Sport
Senin, 16 April 2018 - 23:25 WIB

Liga Italia: Roma Gagal Wujudkan Pekan Sempurna

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, ROMA</strong> &mdash; AS Roma sudah membayangkan pekan yang tak terlupakan saat bersua Lazio di Olimpico, Senin (16/4/2018) dini hari WIB.</p><p>Kemenangan di laga bertajuk <a href="http://bola.solopos.com/read/20180415/498/910520/liga-italia-preview-lazio-vs-as-roma">Derby della Capitale</a> ini tentu bakal melengkapi hasil sensasional Roma seusai <a href="http://bola.solopos.com/read/20180411/498/909669/liga-champions-drama-barcelona-terhenti-di-tangan-as-roma">menyingkirkan Barcelona</a> di Liga Champions. Namun apa daya, mesin gol mereka justru mandul dan membuat laga berakhir imbang 0-0.</p><p>Skor kacamata ini sebenarnya menguntungkan kedua tim karena posisi mereka tetap aman di empat besar atau zona Liga Champions. Lazio berada di posisi ketiga <a href="http://bola.solopos.com/read/20180415/498/910566/liga-italia-inter-milan-kembali-melempem">Liga Italia</a> dengan 61 poin, unggul selisih gol dibanding Roma yang mengumpulkan poin sama. Meski demikian, Giallorossi tampaknya tak cukup puas dengan hasil sama kuat tersebut.</p><p>&ldquo;Laga ini harusnya menjadi ending yang sempurna untuk pekan ini. Namun kami menghadapi Lazio yang juga berambisi menang setelah disingkirkan Salzburg [di Liga Europa],&rdquo; ujar Direktur Olahraga Roma, Ramon Rodriguez &ldquo;Monchi&rdquo; Verdejo, seperti dilansir <em>Football Italia</em>, Senin.</p><p>Determinasi Roma saat merontokkan Barcelona 3-0 di leg II perempatfinal Liga Champions seperti tak terlihat dalam derby. Daniele De Rossi dkk. beberapa kali salah umpan sehingga membuat serangan kacau balau.</p><p>Sepanjang pertandingan Serigala Ibu Kota hanya membuat satu tembakan tepat sasaran. Roma bahkan baru mengancam gawang Lazio di menit ke-36 lewat tembakan Bruno Peres yang berdiri bebas di kotak penalti. Sayang tendangannya masih sedikit melebar.</p><p>Roma sebenarnya mendapat keuntungan setelah Stefan Radu mendapat kartu kuning kedua di menit ke-80 setelah melanggar Patrick Schick. Setelah insiden itu Roma bertubi-tubi melancarkan serangan ke pertahanan Lazio, salah satunya sundulan Edin Dzeko di injury time yang hanya mengenai mistar gawang.</p><p>&ldquo;Saya pikir ini hasil terbaik yang bisa kami raih di derby. Kami tak menampik pikiran kami masih di Barcelona,&rdquo; ucap Monchi.</p><p>Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, memuji anak asuhnya yang mampu meladeni Roma meski bermain dengan 10 pemain di 10 menit terakhir. Menurut Inzaghi, tak mudah bangkit dari kondisi buruk setelah tersingkir secara dramatis di perempatfinal Liga Europa. Lazio kalah agregat 5-6 setelah di leg I unggul 4-2.</p><p>&ldquo;Kami bereaksi dengan baik. Sekarang kami berada di posisi ketiga. Kami tidak menyembunyikan ambisi [meraih tiket Liga Champions] dan akan memberikan segenap jiwa kami hingga akhir,&rdquo; ujar Inzaghi. <strong><em><br /></em></strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif