Liga Italia diwarnai dengan Inter Milan yang tertahan di papan tengah.
Solopos.com, MILAN – Inter Milan saat ini tertahan di papan tengah klasemen Liga Italia musim 2016/2017. Kendati demikian, Inter tetap yakin soal peluang bisa finis di tiga besar alias lolos Liga Champions musim depan.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Inter memang memiliki laju yang kurang bagus di awal musim ini. Hal itu dinilai karena Inter melakukan dua pergantian pelatih. Dua pekan jelang musim bergulir, Inter berganti pelatih dari Roberto Mancini ke Franck De Boer.
Di bawah asuhan De Boer, Inter menderita banyak kekalahan. Pelatih asal Belanda itu pun akhirnya dipecat dan digantikan oleh Stefano Pioli. Namun, pergantian pelatih itu juga belum memberikan dampak yang signifikan.
Di era Pioli, Inter masih mencoba merangkak di papan klasemen. Bahkan di Liga Europa, mereka harus rela tersingkir. Penggawa Inter, Antonio Candreva mengakui bahwa dua pergantian pelatih itu sedikit banyak berdampak pada performa buruk Inter.
“Sedikit banyak benar [pergantian pelatih membuat start buruk Inter]. Saya mengatakan ini bukan ingin mencari-cari alasan karena para pemain yang harus bertanggung jawab ketika ada dalam situasi seperti ini,” kata Candreva, dilansir Football Italia, Sabtu (17/12/2016).
“Tentu saja kami bisa lebih baik. Kini semuanya sudah membaik, kami harus bisa tampil lebih baik dan melupakan start buruk kami musim ini,” lanjutnya.
“De Boer punya ide-ide bagus tapi Serie A itu sulit dan sayangnya banyak orang yang tak sabar. Pelatih yang bertanggung jawab jika tim mendapat hasil buruk.”
Inter saat ini masih berada di posisi kesembilan klasemen Liga Italia dengan koleksi 24 poin dari 16 pertandingan. Mereka terpaut delapan angka dari AC Milan di posisi ketiga yang merupakan batas akhir zona Liga Champions.
“Kami tahu sulit memang untuk mencapai zona Liga Champions karena masih banyak tim yang berada di atas kami, tapi kami itu Inter dan harus bermain di kompetisi itu. Kami harus bisa tampil maksimal,” tutup Candreva.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
