Sport
Jumat, 6 April 2018 - 06:25 WIB

Liga Italia: Tuah Icardi untuk Inter Mandek di Derby

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, MILAN</strong> &mdash; Mauro Icardi jelas tak bisa dikesampingkan dari kembali stabilnya performa Inter Milan sebulan terakhir. Sebelum bertarung melawan AC Milan di derby della Madonnina, Kamis (5/4/2018) dini hari WIB, Nerazzurri tak tersentuh kekalahan di empat laga beruntun Seri-A.</p><p>Icardi bahkan sukses memborong enam gol saat Inter melumat Sampdoria 5-0 dan Hellas Verona 3-0 di laga dua pekan terakhir. Namun taji striker 25 tahun ini tiba-tiba menghilang saat melawan barisan pertahanan Rossoneri. Jangankan gol, Icardi tak mampu mengemas satu pun tembakan yang mengarah ke gawang yang dijaga Gianluigi Donnarumma.</p><p>Icardi memang sempat menjebol gawang Donnarumma di menit ke-38. Namun gol itu dibatalkan lantaran pemain asal Argentina itu diketahui <em>offside</em> melalui <em>Video Assistant Referee</em> (VAR). Setelah itu, Icardi sebenarnya punya dua peluang amat bagus di depan gawang.</p><p>Pertama di menit ke-57 kala umpan silang Antonio Candreva gagal diceploskannya dari jarak dekat dan gawang Milan sudah kosong melompong. Situasi serupa terjadi di masa&nbsp;<em>injury time.</em>&nbsp;Kali ini Icardi menghadapi gawang yang terbuka lebar saat menyambut umpan Joao Cancelo. Lagi-lagi sontekannya melebar. Skor pun tak berubah 0-0 hingga akhir laga.</p><p>Pelatih Inter, Luciano Spalletti, memilih tak bayak berkomentar soal kegagalan Icardi menyelesaikan kans. Lantaran permainan buruk tersebut, Icardi diganjar nilai 5,8 oleh Whoscored, terburuk dari seluruh pemain yang masuk ke lapangan. &ldquo;Tidak ada yang bisa kami lakukan [soal kagagalan Icardi]. Itu mengecewakan karena tiga poin akan sangat berarti,&rdquo; ujar Spalletti seperti dilansir <em>Football Italia</em>, Kamis.</p><p>Dua peluang bersih yang gagal dituntaskan Icardi itu tentu saja berdampak buruk untuk Inter. Nerazzurri masih tertahan di posisi empat dengan nilai 59 dari 30 pertandingan, satu poin di belakang AS Roma di tempat ketiga. Meski demikian, ada sisi positif karena Inter mampu meneruskan clean sheet di Seri-A menjadi lima laga beruntun, catatan yang kali terakhir mereka buat pada Agustus 2005.&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif