SOLOPOS.COM - Borussia Dortmund (JIBI/REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Liga Jerman diwarnai dengan performa menurun Borussia Dortmund.

Solopos.com, DORTMUND – Entah kutukan apa yang sedang menaungi Borussia Dortmund belakangan ini. Tim berjuluk Die Borussen itu seperti susah sekali meraih kemenangan di berbagai ajang setelah sempat moncer di awal musim.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Laga melawan Bayer Leverkusen di Bay Arena, Sabtu (2/12/2017) malam WIB, menjadi bukti kesekian anjloknya permainan Christian Pulisic dkk. Meski unggul jumlah pemain sejak akhir babak pertama, Dortmund hanya mampu berbagi angka 1-1.

Sejak menit ke-41, Leverkusen harus tampil dengan 10 pemain setelah Wendell diusir keluar lapangan. Bek asal Brasil ini mendapat kartu merah menyusul tekel berbahayanya terhadap Gonzalo Castro. Saat itu Leverkusen sudah unggul 1-0 lewat tembakan Kevin Volland memanfaatkan kecerobohan Neven Subotic dalam membuang bola di tengah lapangan.

Unggul jumlah pemain nyatanya tak berarti banyak bagi Dortmund. Meski tanpa skuat komplit, Lars Bender dkk. tampak lebih percaya diri dalam menyusun serangan. Tuan rumah bahkan masih mampu mengoleksi tembakan ke gawang lebih banyak yakni tujuh berbanding empat.

Sebaliknya Dortmund seperti kehilangan akal walaupun telah memasukkan pemain bertipe menyerang seperti Shinji Kagawa dan Mahmoud Dahoud. Namun pertahanan Leverkusen bobol juga setelah Andrey Yarmolenko mencetak gol memanfaatkan umpan Andre Schurrle di menit ke-73.

Raihan satu poin tentu tak bisa dibanggakan Dortmund yang butuh kemenangan untuk mengakhiri periode suram. Dengan hasil tersebut, Die Borussen memperpanjang puasa kemenangan di Bundesliga Jerman menjadi enam pertandingan. Dortmund pun harus rela terlempar dari lima besar lantaran disalip Hoffenheim yang berpesta gol 4-0 kontra RB Leipzig.

Meski terus dinaungi hasil buruk, manajemen klub secara mengejutkan masih mendukung Bosz. Dortmund belakangan memang dihubungkan dengan sejumlah pelatih seperti Armin Veh, Julian Nagelsmann hingga eks Pelatih Barcelona, Luis Enrique. “Kami tidak [mengontak pelatih lain]. Kami ingin bangkit bersama Peter Bosz,” tegas Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, kepada Sky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya