SOLOPOS.COM - ilustrasi
Harianjogja.com, SLEMAN–Liga Mahasiswa (Lima) Basketball Season 2013-2014 Regional Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Zona 1 Jogja berlanjut.
Setelah terakhir berlaga 17 November lalu, pertandingan lanjutan Lima akan kembali bergulir hari ini (7/12/2013) untuk menuntaskan persaingan antara tim basket dari 10 universitas di Zona DIY.
Berlaga di GOR Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, pertandingan di kelompok putra akan dibuka oleh laga antara UNY menghadapi UPN. Saat ini UNY masih berada di peringkat lima klasemen sementara dengan total 11 poin yang diperoleh dari empat kali kemenangan dari tujuh kali bertanding.
Sementara, dari 10 tim basket putra yang tergabung di Zona 1, Universitas Sebelas Maret (UNS) masih memimpin klasemen sementara dengan menyapu bersih delapan kemenangan dari delapan laga yang telah mereka lakukan.
Posisi UNS dibayang-bayangi oleh tuan rumah UII yang mengemas tujuh kali kemenangan dan satu kali kalah serta Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) yang masih mempertahankan rekor tak terkalahkan dari tujuh kali bertanding.
Dari kelompok putri, tim basket UNS juga masih aman berada di puncak klasemen dengan enam kemenangan beruntun dari enam laga yang telah berlangsung. Mereka masih akan melakukan satu laga lagi menghadapi Universitas Sanata Dharma yang saat ini berada di peringkat enam klasemen dan abru memenangkan dua laga dari enam pertandingan yang telah berlangsung.
Sesuai jadwal, seluruh peserta di Zona 1 akan menuntaskan total sembilan pertandingan selama babak penyisihan ini. Tiga tim terbaik di Zona 1 akan bertemu dengan tim-tim terbaik di Zona 2 Semarang di babak Playoff sebelum melaju ke babak Grand Final menghadapi jawara regional lainnya.
Sedangkan di kategori putri, empat tim terbaik dari regional Jateng-DIY akan melaju ke babak Grand Final.
CEO Liga Mahasiswa, Ryan Gozali mengatakan, Regional Jateng-DIY mendapatkan kuota tim lebih banyak daripada regional lainnya di babak final. Hal ini karena Jateng-DIY memiliki jumlah peserta yang lebih besar ketimbang regional lainnya.