SOLOPOS.COM - Para pemain turnamen basket Liga Mahasiswa sedang beraksi. Ist/ligamahasiswa.co.id/ilustrasi

Solopos.com, SOLO — Peluang tim basket putra Universita Sebelas Maret (UNS) Solo melaju ke babak play off regional Jateng-DIY Liga Basket Mahasiswa (Lima) 2014, semakin terbuka. Hal ini tak terlepas hasil apik yang diperoleh UNS saat meladeni tim sekotanya, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), 91-56, pada lanjutan Seri Kedua Lima regional Jateng di GOR UNS, Kamis (6/11/2014).

Menghadapi tim sekota, UNS tampil sangat ambisius. Namun, di balik permainan impresif itu, para pemain UNS sebenarnya tampil penuh tekanan untuk menang hingga hanya unggul tipis di quarter awal.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Namun, lambat laun performa Yogi Praditya dkk. membaik. Mereka pun mampu menjauh dari kejaran UMS, dengan keunggulan telak.

Kendati menang, tim pelatih UNS kurang puas dengan pencapaian pasukannya. Mereka menilai para pemainnya tampil kurang lepas.

“Mereka main tidak lepas. Jadi banyak melakukan kesalahan, terutama dalam melakukan turn over. Tercatat, selama quarter satu dan dua saja, anak-anak sudah melakukan 32 turn over,” ujar asisten pelatih UNS putra, Yulius Dobby, saat dihubungi Espos, seusai pertandingan.

Yulius menilai tekanan dialami timnya karena tampil melawan tim sekota di kandangnya sendiri. Tekanan itu pun membuat timnya tampil tidak lepas dan ritme permainan berjalan kurang rapi.

Meski menang dengan selisih besar, hasil ini tak lantas membuat kans UNS melaju ke babak play off regional Jateng-DIY terbilang aman. Skuat besutan Wempy Wiyanto itu masih membutuhkan pada dua laga tersisa, yakni melawan Unika Soegijapranata, Semarang, Jumat (7/11) dan Unnes Semarang, Sabtu (8/11), untuk mengunci tiket play off.

Jika mampu mengatasi perlawanan kedua wakil Semarang, maka UNS pun praktis lolos. Namun, jika menelan sekali kekalahan saja, maka peluang UNS harus ditentukan hasil yang diraih tim lain.

“Intinya di dua laga terakhir ini kami harus fight. Kesalahan-kesalahan mendasar yang sering dilakukan pemain harus dihilangkan. Kesalahan itu terutama dalam melakukan turn over serta masih lemahnya defense,” pungkas Dobby. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Para pemain turnamen basket Liga Mahasiswa sedang beraksi. Ist/ligamahasiswa.co.id/ilustrasi

Para pemain turnamen basket Liga Mahasiswa sedang beraksi. Ist/ligamahasiswa.co.id/ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya