SOLOPOS.COM - Pemain Persis muda melakukan latihan fisik di stadion Sriwedari, Solo, Saleasa (16/2). Rencananya Persis muda akan menjajal PS Al Wathoni namun batal karena kondisi lapangan masih dalam perbaikan. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Liga Nusantara 2016 diwarnai dengan kegagalan Persis Muda lolos dari fase grup.

Solopos.com, SOLO — Persis Muda Gotong Royong Solo memang gagal total di musim perdana Liga Nusantara (Linus) Jawa Tengah 2016. Meskipun demikian, program tim yang diperkuat sederet pemain muda Kota Solo itu akan terus jalan dan bakal kembali ke Linus musim depan.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Direktur Persis Muda Solo, FX Hadi Rudyatmo, memastikan Persis Muda tak akan mandeg semusim ini. Dalam debut mereka di kompetisi kasta ketiga itu adalah untuk mengetes mental para pemain muda. Namun demikian, tim bakal dievaluasi besar-besaran supaya tak mengulangi kesalahan serupa di musim depan.

“Keikutsertaan mereka di Linus sangat bermanfaat karena tim ini untuk pembinaan pemain muda. Mereka juga bisa menambah jam terbang. Tahun depan harus lebih baik,” paparnya, saat ditemui wartawan, di GOR Manahan Solo, Minggu (29/5/2016) malam.

Ya, di musim perdana Persis Muda berkompetisi di Linus, tim menargetkan untuk lolos dari fase grup. Sayang, dari enam kali main dalam dua putaran mereka hanya mampu menang sekali dan kalah lima kali. Hasil ini membikin tim didikan Agus Pratikno itu finis di dasar klasemen Grup A dengan hanya mengemas tiga poin.

Hasil kurang ciamik ini tak lepas dari kurang berpengalamannya Zakariyya Anwar dkk. Mereka juga terkendala jam terbang jika dibandingkan dengan tim lain seperti Persebi Boyolali yang bermaterikan pemain-pemain senior.

“Tentu saja dievaluasi total. Apa-apa yang kurang dibenahi. Musim ini jadi catatan untuk perbaikan ke arah yang lebih baik,” jelas Rudy.

Sementara itu, manajemen Persis Muda akan membuat laporan terkait pencapaian di Linus Jateng 2016 kepada Asosiasi Kota (Askot) PSSI Solo. Selain itu, mereka juga bakal mengagendakan pertemuan untuk pembahasan lebih lanjut.

“Kami tinggal menunggu koordinasi manajemen Persis Muda. Tim ini juga bagian dari pembinaan pemain yang ada di Kota Solo,” ungkap Sekretaris Askot PSSI, Sapto Joko Purwadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya