SOLOPOS.COM - Persebi Boyolali (Persebi.com)

Liga Nusantara 2016 diwarnai dengan tersingkirnya Persis Muda.

Solopos.com, SOLO — Langkah Persis Solo Muda Gotong Royong dipastikan terhenti di Liga Nusantara Jateng 2016. Tim besutan Agus Pratikno tersebut mustahil keluar dari juru kunci Grup A dalam satu laga tersisa setelah dipermalukan Persebi Boyolali 0-2 di Stadion Pandan Arang, Boyolali, Senin (23/5/2016) pagi.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Sebaliknya dengan kemenangan atas Persis Muda ini, Persebi memastikan lolos  ke babak berikutnya. Tim asal Boyolali ini lolos dari Grup A bersama Persik Kendal. Kendal memastikan ke babak berikutnya setelah sebelumnya menundukkan Persekat Tegal dengan skor 2-0 di Stadion Utama Kendal, Minggu (22/5/2016) sore.

Dalam satu laga tersisa, koleksi poin yang dikantongi Persebi dan Persik Kendal mustahil dikejar dua tim di bawah mereka, Persekat Tegal dan Persis Muda. Persebi mengantongi 12 poin dan Persik Kendal 10 poin, sementara Persekat dan Persis Muda masing-masing hanya meraih empat dan tiga poin.

Persebi dan Persik Kendal pun harus bersaing untuk menentukan juara grup pada pertandingan terakhir di Grup A. Persebi akan melawat ke markas Persekat Tegal, Rabu (25/5/2016). Sementara Persik Kendal bakal turun di kandang Persis Muda, Stadion Manahan, Solo, Rabu.

“Secara mental kami memang kalah, karena usia tim ini [rata-rata 18 tahun] harus bersaing dengan tim-tim senior. Dari awal memang tidak ada target muluk. Jadi dengan tersingkir bukan sesuatu yang mengejutkan sebenarnya,” jelas Asisten Pelatih Persis Muda, Guntoro Tri Prasetyo, saat dihubungi Solopos.com seusai laga.

Pertandingan Persis Muda di kandang Persebi sedianya digelar Minggu malam. Namun, hujan deras yang mengguyur Boyolali pada Minggu malam membuat lapangan di Stadion Pandan Arang tergenang air dan tidak bisa digunakan saat itu juga.

Pertandingan akhirnya ditunda pada Senin pagi. Persis Muda langsung kecolongan gol Persebi yang dicetak Aris Sugiyarto ketika pertandingan baru berjalan sekitar 14 menit. Gol ini berawal dari kesalahan kiper Persis Muda, Fahmi Adam, yang gagal menangkap bola sepak pojok dengan sempurna hingga dicocor Aris ke gawang tim tamu.

Di pertengahan babak kedua, Laskar Sambernyawa Muda harus bermain dengan 10 orang setelah bek sentral mereka, Deni Kusnanto, dikenai kartu kuning kedua. Persebi pun kehilangan satu pemainnya, setelah Yudi Setiawan dikartu merah menjelang akhir babak kedua.

Persis Muda kembali kebobolan, kali ini gawang tim Kota Bengawan ini dijebol Rizky Kurniawan lagi-lagi dari situasi sepak pojok pada injury time babak kedua. “Kami sebenarnya memiliki beberapa peluang juga tapi tidak bisa menjadi gol. Kekuarang kami, kami tidak punya striker yang memiliki naluri membunuh,” jelas Guntoro.

Sementara itu, Persebi juga bertekad menuntaskan pertandingan penutup Grup A dengan kemenangan di Tegal. “Kami akan berusaha tampil maksimal di laga terakhir meski sudah pasti lolos ke babak berikutnya, apalagi laga di Tegal akan menentukan juara grup. Kemenangan juga akan membuat kepercayaan diri anak-anak semakin meningkat untuk fase berikutnya,” jelas Asisten Pelatih Persebi, Ahmad Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya