LIGA NUSANTARA 2016 : Persebi Waspada Faktor Nonteknis di Putaran Kedua

Liga Nusantara 2016 diikuti oleh Persebi Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI — Persebi Boyolali bakal melakoni grup berat pada putaran kedua Liga Nusantara (Linus) Jateng 2016. Setelah memastikan lolos sebagai juara grup di putaran pertama, Persebi akan bergabung dengan Persiku Kudus dan Persikaba Blora pada putaran kedua Grup A.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Grup A pada putaran kedua ini cukup berat dibandingkan grup lainnya, Grup B. Sebab mereka dihuni dua juara grup pada putaran pertama, yakni Persebi (juara Grup A) dan Persikaba (juara Grup C). Sementara Grup B hanya dihuni satu juara grup putaran pertama, Persipa Pati dan sisanya berstatus sebagai runner-up grup yakni Persik Kendal (runner-up Grup A), dan PSD Demak (runner-up Grup C).

“Memang Grup A lebih berat karena akan ada dua juara grup. Tapi kami sudah terbiasa bermain dengan Persiku dan Persikaba. Kami sering berjumpa dengan mereka di Divisi I. Jadi sudah tahu kelemahan dan kekuatan mereka,” jelas Manajer Persebi, Sunarno, ketika dihubungi Solopos.com, melalui telepon, Selasa (31/5/2016).

Secara teknik, Sunarno menilai kekuatan di Grup A relatif imbang dan merata. Hal itu membuat Persebi sangat optimistis bisa finis dua besar, syarat untuk  lolos ke perempat final. “Cuma yang kami khawatirkan soal nonteknis, masalah wasit yang mungkin akan membuat keputusan-keputusan kontroversial. Tapi kami sih yakin masih bisa lolos ke babak selanjutnya. Musim depan, oleh Ketua Umum [Persebi, Seno Samodro] kami bahkan bertekad promosi ke kasta selanjutnya [Divisi Utama]. Jadi kami yakin pasti bisa,” jelas dia.

Putaran kedua Linus Jateng akan digelar pada akhir Juli 2016 mendatang. Jeda sekitar dua bulan akan dimanfaatkan tim polesan Sriyatno untuk memperbaiki diri. Selama Bulan Puasa, Persebi juga tidak berencana meliburkan diri sebulan penuh.

“Ada libur, namun hanya sepekan sebelum Lebaran, dan sepekan setelah Lebaran sudah mulai latihan lagi. Kalau hari biasa tiap hari harus latihan, saat Puasa tiga kali sepekan,” jelas Sunarno.

Secara materi pemain, Persebi tidak akan banyak mengalami perubahan personel dibandingkan putaran pertama. Meski demikian, terdapat empat pemain yang bakal tercoret karena berbagai alasan. Mereka adalah gelandang Herman (cedera lutut), striker Kurniawan (mundur), wingback Mulyono (cedera engkel), dan striker Seto Aryo Utomo (kalah bersaing).

“Keempat pemain itu memang jarang main pada putaran pertama karena berbagai alasan, makanya kami coret. Kami sebenarnya masih kurang di barisan gelandang, tapi karena bursa transfer sudah ditutup, jadi kami harus memaksimalkan yang ada. Di putaran kedua, tim-tim boleh menambah personel,” tegas dia.