SOLOPOS.COM - Pemain Persiharjo Unsa ASMI, Alif Andreas (kanan), menggiring bola dengan dibayang-bayangi pemain Persiku Kudus dalam laga pembuka Grup B Liga Nusantara (Linus) Jateng 2016 di Stadion Gelora Merdeka, Sukoharjo, Minggu (24/4) sore. (Espos/Hanifah Kusumastuti)

Liga Nusantara 2016 diikuti tim asal Soloraya, Persiharjo Unsa-ASMI.

Solopos.com, SOLO — Tim Persiharjo Unsa ASMI tidak bisa santai setelah menelan kekalahan kandang 0-1 pada Grup B Liga Nusantara (Linus) Jateng 2016, Minggu (24/4/2016).

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Dua hari setelah bentrok di Stadion Gelora Merdeka, Persiharjo mesti melawat ke markas Persipa Pati, di Stadion Joyo Kusumo, Pati, Rabu (27/4/2016). Jeda dua hari tersebut sebenarnya bukan waktu ideal buat recovery pemain. Padahal tim yang terbentuk dari merger Persiharjo dengan Unsa ASMI tersebut dituntut mendapat poin setelah menderita kekalahan di kandang.

“Pagi tadi [Senin, 25/4/2016] kami cuma latihan conditioning, anak-anak masih terlihat lelah, memang waktu dua hari enggak cukup untuk pemulihan, apalagi Pati juga cukup jauh,” ujar Pelatih Persiharjo Unsa ASMI, Thitan Wulung Suryata, ketika dihubungi Solopos.com, Senin (24/4/2016).

Dua pemain Persiharjo Unsa ASMI, Rivaldo Manuputty dan Revelino Rinaldo, menderita cedera minor setelah turun kontra Persiku. Rivaldo bermasalah dengan engkel dan Revelino dibekap cedera betis. Thitan berharap kedua pemain itu bisa segera pulih. Untuk mengatasi kelelahan dan cedera, Thitan tak menutup kemungkinan akan melakukan rotasi pemain. Namun pergantian pemain tidak akan dilakukan secara radikal.

“Kalau memang perlu [rotasi] mungkin hanya satu atau dua pemain, untuk susunan pemain melawan Persiku tidak akan ada banyak perubahan,” ungkapnya.

Manajer Persiharjo Unsa ASMI, Rio Aryo Surendra, tidak khawatir dengan ancaman kelelahan timnya. “Sejak jadwal dirilis, kami sudah siap dengan  risiko bermain dua kali dalam empat atau tiga hari. Jadi sebenarnya bukan masalah bagi kami,” ujar Rio.

Persiharjo akan bertolak ke Pati, Selasa (25/4/2016) dengan mengusung 19 pemain. Sore harinya, mereka dijadwalkan uji lapangan di Stadion Joyo Kusumo. “Itu [bertolak ke Pati sehari sebelum bertanding] selain untuk mengatasi kelelahan, juga karena kami ingin secepatnya adaptasi lapangan mengingat di laga perdana kami kalah di kandang,” ungkap Rio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya