SOLOPOS.COM - Liga Nusantara/ilustrasi

Liga Nusantara yang mempertemukan Persiharjo Sukoharjo vs Persibara Banjarnegara diwarnai kerusuhan.

Solopos.com, SUKOHARJO — Kerusuhan mewarnai laga kompetisi amatir Liga Nusantara (Linus) Jawa Tengah (Jateng) antara Persiharjo Sukoharjo melawan Persibara Banjarnegara. Kerusuhan yang terjadi di Stadion Gelora Merdeka, Jombor, Sukoharjo, Senin (13/4/2015) sore WIB, dipicu ketidakpuasaan para pemain Persibara atas kepemimpinan wasit Joko Sumanto asal Magelang yang dinilai berat sebelah.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Kerusuhan semula dipicu keputusan wasit yang memberi kartu merah kepada kapten Persibara, Faisol Arif, yang terlibat adu jotos dengan penyerang Persiharjo, Happy Tri, pada menit ke-60. Para pemain Persibara tidak bisa menerima keputusan wasit dan melakukan penyerangan hingga laga sempat dihentikan beberapa saat.

Meski kerusuhan itu mereda dan pertandingan bisa kembali dilanjutkan, kekecewaan pemain Persibara tak lantas meredup. Bahkan seusai pertandingan, para pemain Persibara kembali melakukan penyerangan kepada wasit Joko Sumanto hingga harus dilarikan petugas keamanan keluar lapangan.

Pengeroyokan terhadap wasit ini tampaknya juga memicu emosi para pemain Persiharjo lainnya. Bahkan di akhir laga pemain di antara kedua kubu sempat saling serang hingga memancing emosi suporter tuan rumah.

“Wajar jika kami emosi. Banyak sekali keputusan wasit yang merugikan kami, seperti dalam memberikan keputusan dan memberikan tambahan waktu di masa injury. Seharusnya tim kami bisa meraih poin di laga ini,” ujar caretaker pelatih Persibara, Roy Hermawan, saat dijumpai Espos, seusai laga.

Dalam laga ini, Persibara harus menelan kekalahan perdana setelah takluk dari tuan rumah dengan skor 1-2. Padahal semula Persibara mampu unggul lebih dulu melalui Oko Suprianto di menit ke-23.

Namun, selang satu menit Persiharjo mampu menyamakan kedudukan melalui tandukan Rahman “Bebek” Purwanto. Di babak kedua, Persiharjo mampu berbalik unggul lewat tendang keras Happy Tri seusai menerima umpan Sugeng “Londo” Sulendro pada menit ke-55.

Terlepas dari kerusuhan yang timbul dalam laga ini, Pelatih Persiharjo, Dwi Joko Prihatin, mengaku puas dengan hasil yang diraih skuatnya. Terlebih kemenangan ini merupakan yang kali pertama diraih skuatnya selama melakoni Linus Jateng 2015.

“Kemenangan ini memberikan dorongan kepercayaan diri bagi pemain kami. Apalagi setelah dua laga sebelumnya kami selalu menelan kekalahan. Semoga di laga selanjutnya kami bisa tampil lebih baik lagi,” tutur Dwi Joko. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya