SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Liga Nusantara regional Jateng mengecwakan, karena wakil-wakil Soloraya mengecewakan.

Solopos.com, BANJARNEGARA — Hasil mengecewakan menghiasi penampilan para wakil Soloraya pada laga perdananya di ajang Liga Nusantara regional Jateng 2015. Baik Persebi Boyolali dan Persiharjo Sukoharjo dan PSISra Sragen harus menelan kekalahan dalam lawatannya.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Persebi dan Persiharjo yang tampil di Grup A menelan kekalahan tipis dari lawan-lawannya. Persebi takluk dari Persibara Banjarnegara 1-2 di Stadion Soemitro Kolopaking, Banjarnegara, Rabu (1/4/2015) sore WIB, sementara Persiharjo tumbang dengan skor tipis 0-1 di kandang Persekat Kabupaten Tegal.

Sedangkan hasil tak lebih baik juga dialami PSISra yang tampil di Grup C. Tim berjuluk Laskar Sukowati ini tumbang di kandang Persekaba Blora dengan skor telak 0-3.

Meski gagal meraih hasil impresif di laga pembuka, nada optimistis masih didengungkan para wakil Soloraya. Mereka bahkan siap membalas hasil menyakitkan ini saat ganti tampil sebagai tuan rumah dalam laga selanjutnya.

“Sebenarnya tadi kami bisa menang. Banyak peluang kami yang terbuang. Tercatat ada sekitar delapan peluang emas yang gagal dimaksimalkan pemain. Malah di masa injury kami lengah dan kebobolan,” ujar asisten pelatih Persiharjo, Dwi Joko Prihatin, saat dihubungi Espos, Rabu.

“Memang hasil ini mengecewakan, tapi kami siap membalas. Pada laga berikutnya saat tampil di kandang [melawan Persiwi Wonogiri] kami harus bisa meraih poin penuh [menang],” imbuh Dwi Joko.

Senada juga diungkapkan kubu Laskar Pandan Arang, julukan Persebi. Bahkan kubu Persebi melalui asisten pelatihnya, Ahmad Arif, mengklaim sebenarnya timnya mampu mengimbangi permainan tuan rumah jika tidak terganggu oleh faktor buruknya lapangan tuan rumah.

Ucapan Ahmad Arif memang cukup beralasan. Sebab Persebi sempat unggul lebih dulu melalui Basten Tri P di menit ke-30. Namun keunggulan ini tak bertahan hingga akhir setelah Laskar Dipayuda, julukan Persibara, mampu membalikan keadaan melalui gol Singgih Prasetyo pada menit ke-32 dan Bondan Wahyu di menit ke-83.

“Lapangannya tergenang air saat hujan. Hal itu merusak ritme permainan anak-anak dan membuat skenario kami gagal berjalan dengan baik,” tutur Ahmad Arif. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya