Sport
Kamis, 12 September 2013 - 20:03 WIB

LIGA PREMIER 2013 : “Awas Chelsea! Eto’o Bisa Timbulkan Masalah di Ruang Ganti”

Redaksi Solopos.com  /  Hanifah Kusumastuti  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Samuel Eto'o. Dok

Solopos.com, LONDON — Mantan pemain Real Madrid, Roberto Carlos, memperingatkan Chelsea tentang bahaya yang bisa ditimbulkan striker barunya, Samuel Eto’o, di ruang ganti pemain The Blues.

Pada 2011, Carlos masih bekerja untuk Anzhi ketika Eto’o didatangkan dari Inter Milan dan dijadikan pemain bergaji tetinggi di dunia. Setelah mencetak 36 gol dalam 71 penampilan bersama klub Rusia tersebut, Eto’o dilepas ke Chelsea dengan status bebas transfer pada musim panas ini.

Advertisement

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Globo, Carlos mengungkapkan kekecewaannya kepada sikap pemain berdarah Kamerun tersebut selama berada di Anzhi. “Saya tahu Eto’o sejak dia berusia 16 tahun, dan sejak saat itu dia selalu menjadi pria baik-baik yang sangat saya sukai,” beber Carlos, dilansir Daily Mail, Kamis (12/9/2013).

“Dia pria baik, namun ada bagian di mana dia berpikir ‘saya, dan tidak untuk tim’, yang bisa membuat bencana. Dia lakukan segalanya di Anzhi, kecuali bermain sepak bola,” sambung Carlos yang pernah menjadi pemain, asisten manajer plus diretur teknik di klub Rusia tersebut.

Carlos pun mengisahkan bagaimana hubungannya dengan Eto’o bisa menjadi retak. “Saya datang ke klub, dan pada tahun pertamaku kami bisa finis di peringkat lima besar. Kami mengelola tim profesional. Di tahun kedua, kami merekrut Eto’o dan saya mengontrol tim, saya mengorganisasi para pemain dan bekerja dengan pelatih. Saya meletakkan Anzhi di antara yang terbaik,” terangnya.

Advertisement

‘[Tapi] kedatangan Eto’o, dengan pengaruh dari beberapa orang, membuatku punya beberapa masalah di ruang ganti dan harus bicara dengan para pemain Rusia,  menjelaskan mengapa Eto’o ada di sini.”

“Namun, ada beberapa momen ketika Eto’o datang berpikir untuk mempengaruhi pekerjaanku, mengontrol klub, membicarakan posisiku dan Gus [Hinddink, pelatih Anzhi saat itu]. Kami bicara tentang sesuatu, dan kemudian dia datang ke para pemain dan bicara tentang yang lain. Itu membuatku stress dan menjadi peringatan bagiku untuk mengemas tasku dan cabut [dari Anzhi],” tutur dia.

Carlos benar-benar hengkang dari Anzhi. Pria berusia 40 tahun itu kini menjadi direktur olahraga di klub asal Turki, Sivasspor. Sedangkan Anzhi, yang dimiliki Suleyman Kerimov, memilih untuk memperketat pengeluaran finansial mereka, melepas beberapa pemain utamanya yang bergaji tinggi ke klub lain dengan gratis, termasuk Eto’o.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif