SOLOPOS.COM - Andreas Villas Boas.dok
Solopos.com, LONDON — Manajer Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas, menunjukkan sikap pesimistis dalam perebutan titel juara Liga Premier musim ini.
Eks manajer Chelsea tersebut terang-terangan meragukan kemampuan timnya menduduki takhta Liga Premier 2013/2014. Meski mengaku puas dengan hasil belanjanya di bursa transfer pemain musim panas ini, AVB, sapaan Villas-Boas, mengaku terlalu dini bagi skuat baru Spurs bisa memenangi titel juara sepak bola kasta tertinggi di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Spurs benar-benar sibuk di bursa transfer kemarin. Dengan melepas Gareth Bale ke Real Madrid dengan banderol 86 juta poundsterling, klub asal London utara tersebut mendatangkan sejumlah amunisi baru ke White Hart Lane. Namun, kedatangan sederet pemain baru tidak serta-merta membuat Spurs di atas angin. AVB menilai skuat asuhannya masih memerlukan waktu untuk bisa tampil kompak dan solid sebagai sebuah tim.
“Keadaan sulit. Investasi kami membuat mencuatkan harapan besar pada orang-orang namun kami harus membentuk sebuah tim kompak,” terang Villas-Boas, dilansir Sky Sports, Kamis (12/9) WIB.
“Itu butuh waktu dan kami lihat lawan-lawan kami satu langkah di depan karena mereka punya sekelompok pemain yang bersama selama bertahun-tahun, itu salah satu keuntungan yang tak kami miliki,” jelas dia.
Dalam tiga laga pembuka musim ini, Spurs menelan sekali kekalahan yakni ketika melawat ke kandang rival sekota mereka, Arsenal. Kekalahan 0-1 dari Arsenal menondai start mulus pasukan Villas-Boas yang sebelumnya meraup hasil maksimal ketika melawan Crystal Palace dan Swansea City.
“Saya senang dengan awal yang kami bikin, namun kekalahan dari Arsenal tidak pernah mudah bagi kebayakan fans Spurs, jadi sekarang ini kami harus meyakinkan diri kami bisa bangkit,” tutur dia.
“Apapun hasil yang kami dapat ketika melawan Arsenal, tidak akan mempengaruhi cara mempersiapkan laga berikutnya melawan Norwich. Kami harus konsentrasi pada kemenangan yang satu ini”.