Solopos.com, MANCHESTER – Mantan pelatih Manchester United, Rene Meulensteen, menolak tawaran sebagai asisten manajer Fulham. Meulensteen lebih memilih tawaran menjadi direktur tekhnik yang disodorkan Asosiasi Sepak Bola Qatar.
Dilansir BBC, Meulensteen mendapat telepon dari pimpinan The Cottagers, julukan Fulham, Alistair Mackintosh, Senin (7/10/2013) waktu setempat. Dalam perbincangannya itu Mackintosh meminta pelatih berusia 49 tahun itu menjadi asisten manajer atau orang kedua di Fulham, setelah Martin Jol.
Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan
Namun Meulensteen menolaknya. Ia justru memilih menyelesaikan proses negosiasinya dengan Asosiasi Sepak Bola FA, yang saat ini tengah bersiap sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Meulensteen meninggalkan United pada musim panas lalu, setelah bertahan selama 12 tahun. Ia bekerja mulai dari tim muda dan pelapis, sebelum akhirnya bergabung di tim inti pada 2007 dan menjadi pelatih tim utama, setahun kemudian.
Pria berpaspor Belanda ini turut berjasa bagi Setan Merah, julukan United, dengan memenangi tiga gelar Liga Premier, dua Piala Liga dan satu trofi Liga Champions. Di akhir musim lalu, ia memutuskan mengikuti jejak Sir Alex Ferguson mundur dari Old Trafford.
Setelah dari Old Trafford, Meulensteen menghabiskan waktunya yang singkat menjadi asisten manajer di Anzhi Makhachkala. Ia sempat memegang posisi pelatih kepala Anzhi, setelah Guus Hiddink mengundurkan diri. Kendati demikian, posisi pelatih kepala hanya dijalaninya selama 16 hari, menyusul keputusan pemilik Anzhi. Suleiman Kerimov, yang melakukan penghematan besar-besaran.
Dia kemudian kembali ke Inggris, di mana mendapat penawaran dari Qatar. Berkarier di Qatar sebenarnya bukan hal baru bagi Meulensteen. Sebelumnya, ia pernah menangani tim U-18 Qatar serta dua klub setempat, di awal kariernya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
