Sport
Minggu, 29 Desember 2013 - 14:35 WIB

LIGA PREMIER : Rayakan Gol Berbau Anti-Semitic, Anelka Dihujat

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nicolas Anelka (JIBI/sportmole.co.uk)

Solopos.com, LONDON – Striker West Bromwich Albion, Nicolas Anelka, dianggap telah memicu kontroversial dengan membuat gerakan berbau anti-Semitic saat merayakan golnya ke gawang West Ham United di Upton Park, Sabtu (28/12/2013) malam WIB.

Dalam laga itu, Anelka sukses menyumbang dua gol untuk membawa WBA bermain imbang 3-3 dengan West Ham. Namun, perayaan gol Anelka dianggap bermasalah karena dirinya melakukan salam ‘quenelle’, yakni dengan meletakkan tangan kiri di dadanya.

Advertisement

Quenelle adalah salam khas yang dipopulerkan oleh komedian asal Prancis, Dieudonne. Dieudonne merupakan salah salah seorang tokoh anti-Semitism di tanah airnya. Anti-semitism dianggap salah satu bentuk pemahaman rasial karena menaruh kebencian kepada kaum Yahudi.

Menanggapi pernyataan anti-Semitic ini Anelka pun membantah. Eks striker Timnas Prancis itu, melalui akun Twitter-nya, mengaku perayaan golnya itu didedikasikan untuk Dieudonne, yang merupakan kawan dekatnya.

“Gerakan ini hanya dedikasi khusus untuk teman komedianku, Dieudonne,” tulis Anelka di akun Twitter, seperti dilansir Sky Sports, Minggu (29/12/2013).

Advertisement

Meski demikian, nasi sudah menjadi bubur. Aksi Anelka ini telah mengundang kontroversi dari berbagai pihak.

Asosiasi Sepak bola Inggris alias FA, kabarnya telah menyatakan untuk menggelar penyelidikan akibat perbuatan Anelka.

Di Prancis, tindakan Anelka juga memancing kemarahan Menteri Olahraga Valeri Fourneyron. Dalam komentarnya di Twitter, Fourneyron menganggap selebrasi Anelka itu sebagai sesuatu yang mengejutkan dan menjijikan.

Advertisement

“Gerakan Anelka merupakan provokasi yang mengejutkan, menjijikan. Tak ada tempat untuk anti-Semitism dan hasutan kebencian di lapangan sepak bola,” tulis Fourneyron.

Hal serupa juga diungkapkan gerakan anti-rasisme Kick It Out. Dalam pernyataannya, Kick It Out, menyatakan dukungannya kepada FA dan Prancis untuk melakukan penyelidikan terhadap aksi Anelka itu.

Kendati demikian, aksi Anelka ini mendapat pembelaan dari caretaker manajer WBA, Keith Downing, yang cukup girang dengan torehan dua golnya. Downing menganggap apa yang dilakukan Anelka hanyalah sebatas perayaan gol.

“Saya menyadari hal itu, tapi ini tak ada hubungannya dengan apa yang dikatakan. Itu didedikasikan untuk komedian Prancis yang dikenalnya dengan sangat baik. Dia menggunakan itu dalam aksinya dan saya rasa spekulasi bisa dihentikan sekarang,” tutur Downing.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif