Sport
Selasa, 30 Agustus 2016 - 03:00 WIB

LIGA SANTRI NUSANTARA : Juara Bertahan Soloraya Tak Terbendung

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Al Barokah Klaten (tengah) diadang dua pemain Al Huda Boyolali dalam laga Liga Santri Nusantara di Lapangan Kota Barat, Solo, Rabu (16/9). JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu

Liga Santri Nusantara diwarnai dengan kemenangan Walisongo Sragen atas Al Muayyad.

Solopos.com, SOLO – Tim juara bertahan Soloraya, Walisongo Sragen, langsung tampil gemilang pada laga penyisihan Liga Santri Nusantara (LSN) 2016 zona Soloraya region 3 Jawa Tengah (Jateng).

Advertisement

Walisongo memastikan tempat di semifinal setelah menghajar Al Muayyad dengan skor 4-0 di Lapangan Kota Barat, Solo, Minggu (28/8/2016). Tim besutan Mulyadi itu telah unggul satu gol lewat tendangan Firdaus pada menit ke-16. Setelah itu, mereka memberondong gawang Al Muayyad dengan tiga gol tambahan yang dicetak David pada menit ke-31, Muarif di menit ke-33, dan Deri di menit ke-47.

Sebenarnya, Al Muayyad berhasil mengimbangi permainan Walisongo pada menit-menit awal laga. Namun, mereka mulai kehilangan ritme permainan setelah kebobolan gol pertama Walisongo. Manajer Walisongo, Muhammad Bahrul Mustawa, mengakui Al Muayyad memiliki materi pemain yang cukup bagus.

“Sebenarnya pemain mereka bagus, tapi sepertinya kurang latihan dan diasah sehingga stamina mereka menurun setelah 10 menit pertama laga. Kami main pukul 14.00 WIB dengan cuaca yang terik, jadi memang menguras stamina,” ujar dia saat dijumpai Solopos.com, seusai pertandingan, Minggu.

Advertisement

Mustawa mengatakan Walisongo sengaja menarik keluar pemain-pemain inti dan menurunkan skuat pelapis setelah unggul 4-0. Mereka ingin menyimpan pemain inti untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.

“Pertandingan selanjutnya pasti lebih berat, jadi kami sengaja menyimpan energi pemain-pemain inti,” imbuh dia.

Tahun lalu, Walisongo yang tampil sebagai juara Soloraya berhasil menembus babak delapan besar LSN putaran nasional. Kini, tim juara bertahan itu memasang target lebih tinggi. Mereka bertekad tampil di final putaran nasional.

Advertisement

“Kami mendengar kabarnya laga putaran nasional akan digelar di Stadion Manahan, Solo, jadi kami jauh lebih termotivasi untuk tampil lebih baik. Kami ingin merasakan euforia kemenangan di Manahan,” ujar dia.

Ketua Panitia LSN Region 3 Jateng, Ali Sutopo, mengatakan pertandingan penyisihan kali ini telah berjalan sesuai harapan. “Sangat memuaskan, terumata pertandingan partai ketiga [Walisongo melawan Al Muayyad]. Antusias penonton sangat besar. Walisongo membawa suporter sekitar 900an santri, sedangkan Al Muayyad membawa 300an santri,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif