SOLOPOS.COM - Pemain Mambaul Hikmah Wonogiri (merah) berebut bola dengan pemain Nurul Islam Boyolali (biru) dalam laga Liga Santri Nusantara di lapangan Kottabarat,Solo, Kamis (17/9). JIBI/Solopos/ Sunaryo Haryo Bayu
Liga Santri Nusantara, turnamen sepak bola antarpondok pesantren Jetang di Solo kini memasuki babak semifinal. Kesebelasan Ta’Mirul mundur, maka Al Mansyur pun melenggang.
Solopos.com, SOLO-Kesebelasan Ta’Mirul Islam Solo memberikan tiket semifinal cuma-cuma untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mansyur Karanganyar di Liga Santri Nusantara (LSN) U-17 Zona Jateng 1.
Ta’Mirul menolak bertanding di Lapangan Kota Barat, Solo, Jumat (18/9/2015) sore, karena menilai panitia pelaksana (panpel) pertandingan tidak profesional dalam menyaring pemain. Mereka menuding sejumlah tim mencomot pemain dari luar ponpes atau sekolah masing-masing.
“Kami mengajukan keberatan dan memberi tenggat kepada panpel untuk me-screening ulang pemain hingga pukul 13.00 WIB hari ini [Jumat], tapi tidak ada tanggapan dari mereka jadi kami memutuskan mundur,” kata pelatih Ta’Mirul, Yudi, saat dihubungi Espos, Jumat.
“Kami mengajukan keberatan dan memberi tenggat kepada panpel untuk me-screening ulang pemain hingga pukul 13.00 WIB hari ini [Jumat], tapi tidak ada tanggapan dari mereka jadi kami memutuskan mundur,” kata pelatih Ta’Mirul, Yudi, saat dihubungi Espos, Jumat.
Keputusan Ta’Mirul memberi Al Mansyur kemenangan walk out (WO) kedua di LSN Jateng 1. Tim yang bermarkas di Popongan, Karanganyar, itu juga tidak perlu memeras keringat di babak penyisihan, Kamis (17/9/2015) karena lawan mereka, Al Ikhlas, memilih mundur sebelum bertanding.
Ketua Panpel LSN U-17 Zona Jateng 1, Anis Mudhakir, menampik tudingan Ta’Mirul soal kemungkinan lolosnya pemain dari luar ponpes di turnamen ini. Dia mengaku telah menyaring pemain dari masing-masing tim sesuai prosedur yang ditetapkan.
Dengan mundurnya Ta’Mirul, sambung Anis, LSN Zona Jateng 1 kehilangan salah satu tim terkuat yang berpotensi lolos ke final. Empat semifinalis, Al Barokah, Walisongo, Mamba’ul Hikmah, dan Al Mansyur, akan menjalani drawing untuk menentukan lawan yang dihadapi di semifinal, Minggu (20/9/2015) nanti.
“Sekarang hanya tersisa dua tim kuat yang kami prediksi lolos ke final, yaitu Walisongo dan Mamba’ul Hikmah. Namun, semuanya tergantung pada hasil drawing semifinal besok [Sabtu],” kata Anis. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)
Jumat (18/9)
Pukul 07.00 WIB Al Falah 0-4 Walisongo
Pukul 08.30 WIB Al Huda 2-2 Al Muayyad
Pukul 14.00 WIB Al Muttaqin PSS 4-0 Mamba’ul Hikmah
Pukul 15.30 WIB Ta’Mirul Islam 0-3 Al Mansyur (menang WO)