LIGA SANTRI NUSANTARA U-17 JATENG : Para Santri Janjikan Kejutan Prestasi

Liga Santri Nusantara U-17 Jateng yang akan mulai bergulir Rabu ini di Lapangan Kota Barat, dijanjikan akan banyak kejutan.

Solopos.com, SOLO – Turnamen Liga Santri Nusantara (LSN) U-17 Zona Jateng 1 2015 mulai bergulir hari ini, Rabu (16/9/2015).  Sebanyak 12 tim dari berbagai pondok pesantren (ponpes) di Soloraya siap menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam mengolah si kulit bundar di Lapangan Kota Barat, Solo.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Koordinator Pelaksana LSN Zona Jateng 1, Anis Mudhakir, mengaku ajang ini akan menyajikan berbagai kejutan dari para santri. Mereka yang selama ini dianggap hanya memiliki kemampuan dalam bidang keagamaan, akan membuktikan bahwa ternyata juga bisa berperan dalam bidang keolahragaan, terutama sepak bola.

“Banyak dari pondok-pondok pesantren di Soloraya saat ini memiliki kegiatan sepak bola. Mereka akan menunjukkan kemampuan yang tidak kalah dengan siswa lainnya. Karena itu, saya yakin akan ada banyak kejutan di sini,” ujar Anis saat dijumpai Espos di Solo, Senin (14/9/2015) lalu.

Anis menambahkan karena baru kali pertama digelar, peta persaingan dalam ajang ini belum bisa terprediksi. Namun, ia menilai beberapa ponpes, seperti Ta’mirul Islam Solo dan Walisongo Sragen, bakal tampil dominan. Prediksi itu tak terlepas dari peran aktif para ponpes itu dalam membina ekstrakulikuler sepak bola bagi para santrinya.

“Walisongo Sragen acap mengikuti berbagai kejuaraan. Sedangkan, Ta’mirul Islam juga memiliki ekstrakulikuler sepak bola, bahkan dilatih oleh eks pemain profesional,” imbuh Anis.

Terpisah Pelatih Ta’mirul Islam, Yudi Sumarwanto, mengaku tidak memasang target tinggi dalam kejuaraan ini. Alasannya, tak lain karena banyak dari para pemainnya masih dalam taraf pengenalan dan belajar bermain bola.

“Tim ini baru dibentuk sekitar dua bulan lalu dan anak-anaknya juga masih dalam proses belajar. Jadi saya enggak ingin mematok target tinggi. Target awal saya, semoga bisa lolos dari fase grup,” ujar eks pemain Persis Solo dan Persema Malang era 1990an itu saat dihubungi Espos, Selasa (15/9/2015).

Pada ajang ini, Ta’mirul Islam tergabung di Grup C pada babak penyisihan. Tim yang bermarkas di kawasan Baron, Solo ini akan mengawali petualangannya menghadapi Al Ikhlas Boyolali, Rabu sore. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)