SOLOPOS.COM - Penonton memenuhi tribune GOR Sritex Arena pada hari pertama pelaksanaan Liga Solo, Rabu (26/7/2023). (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO – Kompetisi basket pelajar SMA di Soloraya, Liga Solo Nano-Nano Divisi Utama resmi bergulir di GOR Sritex Arena pada 26 Juli 2023 hingga 3 Agustus 2023. Acara dibuka dengan defile seluruh klub peserta kompetisi ini pada Rabu (26/7/2023) malam WIB.

Tidak ada sambutan dalam pembukaan. Seremoni hanya berupa pemutaran video dari stakeholder di Soloraya. Setelah seremoni dilanjutkan pertandingan SMKN 2 Solo melawan SMA Batik 1 Solo yang berakhir dengan skor 18-20.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

“Hari pertama ada sekitar 6.000-an penonton. GOR Sritex Arena sangat memadahi untuk menggelar acara,” kata Dirut Liga Solo, Bagus Andrian John saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatannya.

Paman John sapaan akrabnya mengatakan Liga Solo ini mengusung harapan dari lokal menuju nasional. Pria yang juga Ketua Perbasi Solo itu mengatakan pihaknya bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabumingraka dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berkomitmen mencetak atlet-atlet di Kota Solo untuk go nasional. Terbukti, dalam dua tahun terakhir, Kota Solo bisa mendapatkan satu medali emas dan satu medali perak dalam

Popda provinsi tahun ini. Tak hanya itu, daerah lain di Soloraya pun juga mendapat imbas karena Liga Solo tidak hanya untuk sekolah di Solo saja. Ia menyadari untuk mencetak bibit pemain yang go nasional bahkan ke internasional memerlukan biaya yang mahal. Sehingga untuk mencetak pemain andal juga perlu dukungan dari berbagai pihak.

Ketua Liga Solo, Wiji Nugroho, mengatakan kompetisi ini diikuti berbagai sekolah di Soloraya. Liga Solo Divisi Utama merupakan lanjutan dari kompetisi Liga Solo Junior yang telah bergulir beberapa waktu lalu. Liga Solo berkomitmen untuk menciptakan atmosfer basket di Solo serta mencetak bibit-bibit muda pebasket.

“Peserta anak SMA yang masih aktif dari Soloraya. Nanti akan ada sistem degradasi, 4 tim turun divisi. Jadi akan kompetitif. Outputnya ada atlet yang bermain di nasional,” kata Wiji.

Ia menambahkan saat ini Liga Solo memiliki program membentuk universitas. Sehingga kompetisi Liga Solo akan lengkap dari usia dini hingga mahasiswa.

Wiji menambahkan di tahun lalu, Liga Solo masih sekadar membangun ekosistem. Sedangkan tahun ini ekosistem basket yang terbangun, Liga Solo mengembangkan ekosistem itu.

“Harapan saya ada pemain yang main di profesional. Saya juga dengar ada satu pemain Solo yang sudah go internasional ke Amerika,” kata dia.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, juga mengajak masyarakat untuk menonton menyaksikan Liga Solo. Sebanyak 12 tim putra dan 8 tim putri SMA di Soloraya akan bersaing menunjukkan kualitasnya merebut Piala Liga Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya