Liga Spanyol 2015/2016 menyajikan kekalahan Atletico Madrid dari Barcelona.
Solopos.com, BARCELONA – Atletico Madrid menelan kekalahan saat bertandang ke markas Barcelona dalam lanjutan Liga Spanyol 2015/2016. Atletico kalah dengan skor 2-1 dalam laga yang dilangsungkan di Camp Nou, Sabtu (30/1/2016) malam WIB tersebut.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Dalam laga itu, Atletico harus bermain dengan sembilan pemain lantaran dua pemainnya diusir wasit karena mendapat kartu merah. Pelatih Atletico, Diego Simeone, pun merasa bangga dengan timnya meski kalah. Dia menilai dengan sembilan pemain, Atletico telah memberikan perlawanan yang gigih kepada tuan rumah.
Atletico sebenarnya unggul lebih dulu di laga itu. Koke mencetak gol di menit ke-1o dan membuat publik tuan rumah terdiam. Namun Barca mampu membalikkan keadaan di menit ke-30 melalui Lionel Messi serta Luis Suarez di menit ke-38. Meski tertinggal, Atletico tetap menunjukkan perlawanan yang sengit.
Namun petaka menghampiri tim tetangga Real Madrid itu jelang turun minu. Felipe Luis diganjar kartu merah setelah melanggar Messi. Kemudian Diego Godin mendapat kartu kuning kedua di menit ke-65 setelah menjegal Lusi Suarez. Bermain dengan sembilan pemain dan melawan tim sekelas Barca, kemenangan pun sangat sulit digapai Atletico.
Meski begitu, mereka sesekali melakukan serangan balik yang cukup berbahaya. Sebaliknya, Barca justru tak mampu menambah gol. Simeone pun mengaku puas dengan hal tersebut. Dia juga menolak untuk berkomentar mengenai keputusan wasit.
“Saya tak bisa menyalahkan apapun kepada Filipe atau Godin. Wasit? No comment. Kalian bisa menuliskan apapun pendapat kalian. Dia menginterpretasikan pertandingan dengan caranya,” papar Simeone seperti dilansir AS, Minggu (31/1/2016).
“Saya pulang dari sini dengan rasa bangga terhadap tim, mereka luar biasa. Tim ini bermain bagus di babak pertama, sangat bagus, terlepas dari 10 menit di mana Barca menekan dan bikin dua gol,” sambung Simeone.
“Dengan delapan pemain outfield kami masih menunjukkan terbuat dari apa tim ini. Di sepak bola Anda bisa menang atau kalah. Kalau kami harus kalah, saya harap kami selalu menelannya dengan cara bermain seperti ini,” lanjut dia.
“[Yannick] Carrasco menjalani laga yang bagus, Saul [Niguez] luar biasa, dan Thomas [Partey] tak punya rasa takut, dan saya akan membawa pulang banyak hal positif meski kalah menyakitkan. Masa depan tampak cerah, ini tak berakhir di sini,” tutup pelatih 45 tahun itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
