SOLOPOS.COM - Pemain Barcelona Luis Suarez (kanan) melakukan selebrasi bersama kawan setimnya Neymar seusai membuat gol penentu kemenangan melawan Bayer Leverkusen. JIBI/Reuters/Sergio Perez
Liga Spanyol 2015/2016 diwarnai dengan Barcelona yang harus menang di partai terakhir.
Solopos.com, BARCELONA – Penentuan juara Liga Spanyol 2015/2016 terjadi di partai terakhir alias pekan ke-38. Barcelona masih menjadi kandidat kuat, namun mereka wajib menang jika ingin juara.
Barca saat ini masih berada di puncak klasemen dengan koleksi 88 poin dari 37 laga. Sementara rival terdekatnya, Real Madrid, menguntit di posisi kedua dengan hanya selisih satu angkan. Jika Barca kalah, dan Madrid menang, maka Los Blancos yang juara.
Namun, jika Barca menang, maka otomatis mereka juara tak peduli hasil apa yang diperoleh Madrid. Barca sendiri harus memainkan laga tandang di pekan terakhir yakni melawat ke markas Granada. Madrid juga harus bermain di kandang Deportivo la Coruna.
Penyerang Barca, Luis Suarez, menyadari ada tuntutan harus menang untuk timnya di laga terakhir. Penyerang asal Uruguay itu menyebut tuntutan itu bisa menjadi beban bagi Barca. namun dia yakin timnya bakal mengatasi beban tersebut.
Barca sendiri sebelumnya nampak akan memenangi La Liga Spanyol 2015/2016 dengan mudah. namun hasil jeblok di beberapa partai terakhir membuat posisinya mendapat tekanan dan Madrid dan Atletico. Tapi pada perkembangannya Atletico terpeleset dan tinggal menyisakan Barca dan Madrid di persaingan gelar juara.
“Tekanan itu selalu ada. Kami mempunyai kewajiban untuk menang. Kami menentukan nasib kami sendiri. Secara mental, kami harus sangat kuat,” kata Suarez seperti dikutip dari Sportenglish, Jumat (13/5/2016).
“Kami mempunyai waktu 93 atau 94 menit untuk memenangi pertandingan. Kami akan bersusah payah di laga itu, tapi itu merupakan suatu hal yang wajar. Bahkan terlebih lagi menjadi tim yang melakoni pertandingan tandang. Apa yang saya inginkan adalah untuk bisa menjadi juara Liga,” tutup top skorer Barca musim ini tersebut.