Liga Spanyol 2015/2016 diwarnai dengan Barcelona keluar sebagai juara.
Solopos.com, GRANADA — Drama jornada pamungkas Liga Primera 2015/2016 menjadi milik Barcelona. Tim rakasa Catalan tersebut meraih trofi secara back to back setelah membungkam Granada 3-0 di Estadio Nuevo Los Carmenes, Granada, Sabtu (14/5/2016).
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Kemenangan tersebut membuat Barcelona mampu mempertahankan gelar meski pada waktu hampir bersamaan, musuh bebuyutan mereka Real Madrid menang telak 2-0 di kandang Deportivo La Coruna, Estadio Municipal de Riazor, La Coruna. Blaugrana, julukan Barcelona, menuntaskan musim ini dengan meraih 91 poin untuk meraih trofi ke-24 mereka dalam sejarah Liga Primera. Barca hanya unggul sebiji poin atas Madrid yang duduk sebagai runner-up dengan 90 poin.
Barcelona menjadikan pesta juara semakin sempurna, karena bomber mereka Luis Suarez juga menahbiskan diri sebagai el pichichi alias pencetak gol terbanyak Liga Primera musim ini dengan 40 gol, unggul lima gol atas mega bintang Madrid, Cristiano Ronaldo. Suarez membukukan hat-trick untuk membawa Barcelona menyegel gelar juara Liga Primera 2015/2016 di markas Granada.
Tiga gol bintang asal Uruguay itu masing-masing di menit ke-22 dan menit ke-38, serta lima menit sebelum bubar. Sementara dua gol Madrid ke gawang La Coruna disumbangkan Ronaldo pada menit ketujuh dan menit ke-25.
El Pistolero, julukan Suarez, membuktikan dirinya sebagai predator sejati. Ia memecah dupoli Ronaldo-Lionel Messi yang mendominasi top scorer Liga Primera dalam tujuh tahun terakhir. Suarez juga menjadi satu-satunya pemain yang bisa mencapai 40 gol dalam satu musim Liga Primera, setelah Messi dan Ronaldo.
Barcelona benar-benar tak salah mendatangkan Suarez dari Liverpool pada musim panas dua tahun lalu. Selain menutup musim ini sebagai top scorer Liga Primera, pemain yang pernah disanksi delapan laga internasional karena menggigit bek Italia, Giorgio Cheillini, di Piala Dunia 2014 tersebut juga hampir dipastikan meraih gelar Golden Shoes alias Sepatu Emas. Penghargaan individu itu diberikan kepada pemain tersubur di semua kompetisi Eropa.
Sejauh ini, Suarez telah menggelontorkan 59 gol hanya dalam 54 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Nilai itu lebih banyak delapan gol dibandingkan koleksi Ronaldo. Suarez masih berpeluang menambah gol mengingat Barcelona masih menyisakan satu pertandingan di musim ini, yakni melawan Sevilla di final Copa del Rey. Sementara Ronaldo akan turun membela Madrid di final Liga Champions kontra Atletico Madrid.
“Apa yang sudah diberikan Luis Suarez kepada kami, tidak hanya gol-gol saja, namun kinerja dan karakternya, itu alasannya kami membelinya. Tidak ada penyerang lain di dunia yang seperti dirinya. Dia pemain vital buat kami,” ujar Pelatih Barcelona, Luis Enrique, seperti dilansir Reuters.com.
“Dia sangat sibuk, dia berlari ke mana pun, selalu menemukan ruang untuk berlari dan berusaha membuat penyelesaian akhir,” puji bek Barcelona, Thomas Vermaelen, untuk Suarez .
Sejak mencetak gol atas kemenangan Barcelona 1-0 di kandang Athletic Bilbao pada laga pembuka musim, Suarez seperti sulit dihentikan. Bapak dua anak itu mengemas enam kali hat-trick di Liga Primera musim ini. Ketajamannya semakin menggila dengan memborong 14 gol hanya dalam lima laga terakhir!.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
