SOLOPOS.COM - Pemain Real Madrid Lucas Vazquez (ki) bersalaman dengan rekannya saat lawan AS Roma. JIBI/Rtr/David Gea
Liga Spanyol 2015/2016 diwarnai dengan gagalnya Real Madrid menjadi juara.
Solopos.com, MADRID – Real Madrid gagal menjadi juara Liga Spanyol 2015/2016 karena kalah bersaing dengan rival abadi mereka, Barcelona. Meski begitu, Direktur Madrid Emilio Butragueno tetap mengapresisasi para pemain yang sudah berjuang hingga akhir.
Perebutan juara La Liga Spanyol 2015/2016 harus ditentukan di partai terakhir. Madrid yang tertinggal satu poin dari Barca berharap musuhnya itu tersenggol di markas Granada. Tapi pada khirnya Barca justru menang 3-0 atas lawannya tersebut.
Kemenangan Madrid 2-0 atas tuan rumah Deportivo La Coruna pun tak berarri apa-apa. Los Blancos tetap finis di posisi kedua dengan terpaut satu poin dari Barca yang menjadi juara. Meski begitu usaha Madrid patut diapresiasi.
Ya, pada pertengahan musim lalu, mereka sempat tertinggal jauh dari Barca. Hingga pada akhirnya mereka terus tampil konsisten dan memempet Barca. Emilio Butragueno pun mengaku gembira dengan usaha Madrid sepanjang musim.
“Kami sudah bilang bahwa kami akan bertarung sampai menit-menit. Kami sudah bermain bagus musim ini, kami itu 12 pertandingan terakhir dan dan itu yang sudah banyak diperbincangkan mengenai kami,” kata Butragueno seperti dilansir Sports Mole, Minggu (15/5/2016).
Madrid sendiri masih menyisakan satu laga di musim ini yakni final Liga Champions melawan Atletico Madrid, 28 Mei 2016 mendatang. Ini menjadi kesempatan satui-satunya Madrid meraih trofi musim ini.
“Terima kasih untuk para pemain dan para fans, sekarang kami berada di final Liga Champions. Kami harus bersiap dengan sangat baik. Kami akan berhadapan dengan lawan yang berat, tapi hal itu masih menjadi harapan semua orang,” ujarnya.
“Dari sekarang, kami harus mulai memikirkan laga final. Itu merupakan kompetisi paling prestisius. Aturan dari fans sangatlah penting, para pemain yang datang sudah menunjukkan kinerja yang bagus, tapi Atletico Madrid selalu meminta suatu hal yang maksimal,” tutup Butragueno.