Liga Spanyol dibumbui gosip tak sedap. Juara musim ini, Barcelona dituding main mata di partai terakhir.
Solopos.com, MADRID — Sebuah laporan mengejutkan datang dari Barcelona. Tim yang memenangi treble winner (tiga gelar) pada musim 2014/2015 itu disebut-sebut menjadi objek penyelidikan otoritas sepak bola Spanyol (LFP) terkait dugaan pengaturan skor.
Merujuk kepada Football Espana, seperti dikutip Mundo Deportivo dan Sport dari Cadena SER, Kamis (11/6/2015), investigasi dilakukan atas hasil pertandingan Barcelona melawan Deportivo La Coruna di pekan terakhir Liga Primera, Sabtu (23/5/2015). Dalam laga yang dilangsungkan di Camp Nou, itu kedua tim bermain imbang 2-2.
Upaya penyelidikan itu dilakukan menyusul pernyataan bek Deportivo, Alberto Lopo. Seusai laga, bek 35 tahun itu mengaku meminta gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, untuk sedikit bermain santai. Saat itu, Barcelona sempat unggul 2-0 melalui gol-gol Lionel Messi, namun harus puas dengan hasil satu angka di pengujung pertandingan.
Hasil itu tak memengaruhi Blaugrana, julukan Barca, yang sudah mengunci gelar Liga Primera sepekan sebelumnya. Sementara itu bagi Deportivo, catatan satu poin mampu menyelamatkan mereka dari ancaman degradasi dan sebagai gantinya mengirim Eibar ke Segunda Division. Namun, belakangan Eibar batal turun kelas karena otoritas liga Spanyol menjatuhkan sanksi degradasi kepada Elche yang terbelit masalah pajak.
Terkait tudingan Barcelona telah melakukan pengaturan skor, tuduhan itu dinilai berlebihan. Pasalnya, Messi sempat mencetak gol ketiga yang lebih dianulir wasit karena dinilai offside. Padahal, dari rekaman ulang, gol bintang asal Argentina itu dinilai sah.
Terlepas dari apakah rumor tersebut bisa dipertanggungjawabkan, otoritas liga Spanyol dikabarkan tidak senang penyelidikan yang tengah berjalan terungkap ke publik.