Striker Arema Indonesia Cronous, Cristian Gonzales, melakukan selebrasi usai mencetak hattrick ke gawang Persidafon dalam pertandingan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (9/1). JIBI/SOLOPOS/Antara
MALANG – Arema Indonesia sukses meraih hasil maksimal di laga perdana kompetisi Indonesia Super League (ISL) dengan membungkam Persidafon Dafonsoro 5-2. Kendati demikian, pelatih Arema, Rahmad Darmawan [RD], mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Dalam laga yang digeber di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (9/1/2013) sore WIB, gol-gol kemenangan Singo Edan dihasilkan melalui tiga bintang anyarnya. Cristian Gonzales mencetak hattrick di menit kesembilan, 25 dan 40, sedang Alberto Goncalves dan Keith Kayamba Gumbs mencatatkan namanya di papan skor pada menit 18 dan 48.
Sementara itu, pemerkecil ketinggal Persidafon diborong Nabar pada menit ke-19 dan 66.
Namun, kendati meraih poin penuh, RD mengaku penampilan timnya masih banyak kekurangan.
“Dari margin akhir dan secara umum memang memuaskan. Tapi ini belum penampilan terbaik kami,” tutur RD dalam jumpa pers seusai laga.
RD mengaku dua gol Persidafon membuat timnya harus banyak melakukan evaluasi, terutama dalam transisi saat menyerang dan bertahan.
“Proses transisi masih belum jalan,” tegasnya.
“Saya melihat ada tiga peluang one on one dengan kiper yang gagal berbuah hasil. Itu juga perlu diperbaiki,” beber RD.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
