LIGUE 1 PRANCIS : Monaco Awali Musim dengan Minus 2 Poin
< ![endif]-->
PARIS – Kabar kurang menyenangkan muncul dari tim kaya baru asal Prancis, AS Monaco. Tim yang baru saja promosi ke Ligue 1 Prancis itu harus mengawali musim depan dengan pengurangan dua poin.
Pengurangan poin ini diberikan kepada Monaco menyusul kerusuhan yang dilakukan para penontonnya saat laga kandang mereka melawan Le Mans, musim kemarin.
Monaco sebenarnya dijatuhi hukuman tiga poin. Namun, LFP atau badan organisasi liga Prancis mengurangi hukumannya satu poin. Hukuman diberikan LFP setelah aksi berlebihan yang dilakukan fans Monaco di laga terakhirnya musim lalu, di mana Monaco menjuarai Ligue 2 dan memastikan langkahnya promosi ke Ligue 2.
Saat itu para suporter Monaco menyalakan kembang api dan melakukan invasi ke lapangan sesaat setelah peluit akhir pertandingan dibunyikan. Tak hanya itu, wasit yang memimpin pertandingan pun sempat mengalami penyerangan.
Selain mendapat pengurangan dua poin di musim depan, Monaco juga akan menjalani satu kali laga kandang tanpa penonton.
“Terkait fakta-fakta serius, Monaco dipastikan harus menjalani satu pertandingan di balik pintu tertutup [tanpa penonton] dan hukuman tiga poin, termasuk satu di antaranya ditangguhkan, untuk Ligue 1 musim depan,” tulis pernyataan LFP, seperti dilansir Soccerway.com, Jumat (28/6/2013).
Hukuman ini jelas akan menjadi kerugian bagi sisi Monaco. Maklum, meski tampil sebagai tim promosi, Monaco dianggap menjadi salah satu kandidat penantang Paris Saint-Germain (PSG) sebagai juara liga musim depan.
Terlebih setelah Monaco banyak melakukan belanja besar-besaran untuk menghadapi kiprahnya di Ligue 1 musim depan. Sederet pemain berkelas telah dibeli Monaco seperti Radamel Falcao [striker dari Atletico Madrid], James Rodriguez [winger] dan Joao Moutinho [gelandang], keduanya dari FC Porto.