SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pemain UGM, Angggita [paling kanan], mencoba melewati adangan pemain UNY dalam Lima Jateng-DIY di GOR Pangukan, Minggu (28/10/2012). JIBI/Harjo/Kusnul Isti Qomah
Sebelumnya, UGM juga meraih hasil gemilang. Anggita Cs pada debutnya sukses membungkam skuat Universitas Atma Jaya Yogyakarta [UAJY] dengan torehan tipis 80-72.
Menghadapi UNY, UGM sempat dibuat kerepotan. Pada kuarter awal, UNY memimpin dengan skor 12-9. Namun kendali UNY tak berlangsung lama. Pada kuarter kedua, UGM yang diperkuat tiga pemain Women National Basketball League [WNBL], yakni Anggita dan si kembar Tania-Lamina Rasidi, mulai panas. Sebelum turun minum, UGM pun mengubah kedudukan dan gantian memimpin dengan skor 24-18.
Pada kuarter ketiga, UGM semakin moncer. Dua kuarter terakhir pun berhasil dikunci UGM dengan kemenangan.
Pelatih UGM, Donna Prastya, mengatakan di kuarter pertama, para pemainnya memang belum bermain lepas lantaran ada kendala teknik. Telatnya seragam tim membuat konsentrasi skuatnya sedikit terganggu.
“Begitu masuk kuarter kedua, anak-anak bisa bermain bagus. Kami bermain sesuai rencana. Anak-anak bisa menterjemahkan instruksi pelatih dengan baik,” papar Donna seusai pertandingan.
Masuknya tiga pemain WNBL di skuatnya memberi amunisi tambahan. Meskipun Donna mengakui semua pemain adalah kunci kemenangan, namun dia tidak memungkiri ketiga pemain itu memiliki kontribusi besar.
“Kami harap ke depannya permainan kami semakin baik dan kompak. Kami membidik final di konferensi Jateng-DIY,” imbuhnya.
