SOLO – Daya gempur Persis Solo versi Liga Indonesia (LI) dinilai masih kurang menggebrak saat bermain dengan skor 1-1 dalam laga uji coba melawan Unsa-ASMI di Stadion Sriwedari Solo, Jumat (24/5/2013) sore. Duet Indra Gunawan-Bagus Setya dinilai masih kurang padu. Duet tersebut menjadi pilihan pelatih Persis, Agung Setyabudi setelah Laskar Sambernyawa dilanda krisis striker.
Persis yang mempersiapkan diri menghadapi laga kandang melawan Persewangi Banyuwangi awal Juni mendatang langsung menggebrak jantung pertahanan Unsa-ASMI yang digalang Haryadi dkk. Laga baru berjalan lima menit, sayap kiri Persis, Bayu Nugroho sukses menjebol gawang Unsa-ASMI. Gol tersebut mendongkrak semangat tim guna memburu kemenangan lebih besar. Sayang, buruknya penyelesaian akhir membuat kedudukan 1-0 bertahan hingga jeda pertandingan.
“Sepertinya koordinasi Indra-Bagus belum padu. Duet tersebut memang menjadi pilihan pelatih karena striker yang dimiliki sangat minim. Puji Widodo masih belum maksimal dalam bermain setelah dilanda cedera. Sedangkan, Yanuar Ruspuspito tak bisa dimainkan. Yang bersangkutan tak bisa main saat Persis meladeni Persewangi akibat hukuman akumulasi kartu kuning. Ke depan, kami ingin menjajal satu kali uji coba lagi,” kata Sekretaris Manajer Persis Solo, Sapto JP, kepada Solopos.com, Sabtu (25/5/2013).
Di babak kedua, fisik anak asuh Agung Setyabudi terlihat mulai kedodoran. Hal ini dimanfaatkan Unsa-ASMI untuk menyamakan kedudukan. Serangan bertubi-tubi Unsa-ASMI membuahkan hasil setelah Agung Eto’o menjebol gawang Persis di menit ke-50. Setelah skor imbang 1-1, tak ada lagi gol yang tercipta hingga pertandingan usai.
“Penyelesaian akhir anak-anak memang masih perlu ditingkatkan lagi. Kalau soal koordinasi antarlini, saya pikir semuanya sudah berjalan dengan bagus. Anak-anak juga sempat menciptakan beberapa peluang emas,” kata Agung Setyabudi.