Sport
Minggu, 8 Juli 2012 - 13:45 WIB

Linkers, Pemain Paling Bermasalah di Divisi Utama LI

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Emile Linkers (kiri) banyak menarima kartu kuning (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Emile Linkers (kiri) banyak menarima kartu kuning (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

JOGJA–Striker PSIM asal Belanda Emile Linkers, menduduki peringkat pertama Top 5 in Trouble alias pemain yang paling banyak mendapatkan hukuman kartu sepanjang laga Divisi Utama Liga Indonesia 2012.

Advertisement

Sejak 15 Desember 2011 hingga kini, striker bernomor punggung 99 tersebut telah mengantongi delapan kartu kuning termasuk kartu kuning yang diperolehnya saat membela Laskar Mataram menghadapi Persita Tangerang pada babak Semifinal, Kamis (5/7) lalu.

Kini Linkers pun harus melihat rekan-rekannya bertanding melawan Persepam Pamekasan dari bangku cadangan. PSIM akan berebut juara III Divisi Utama, Minggu (8/7) sore di Stadion Manahan, Solo.

Selama ajang Divisi Utama Liga Indonesia, Linkers sudah empat kali mendapatkan hukuman larangan bermain.

Advertisement

”Seharusnya, sebagai pemain asing, ia [Linkers] bisa menjadi teladan bagi pemain lainnya,” kata pelatih PSIM, Hanafing.

Ia juga menilai kontrol emosi pemain berusia 22 tahun tersebut belum cukup baik. ”Saya mengakui, skill-nya memang di atas rata-rata. Tapi itu menjadi tidak berarti kalau tempramennya sangat tinggi,” kata Hanafing.

Selain Linkers, ada satu pemain lagi yang berpeluang untuk menjadi pemain paling bermasalah, yakni Bienvenue Nnegue, striker berkewarganegaraan Kamerun asal klub Barito Putera. Hingga kini, pemain ini telah mengantongi tujuh kartu kuning dan satu kartu merah, dan masih memiliki peluang untuk menambah koleksi kartunya.

Advertisement

Pasalnya, Barito Putra masih menyisakan satu laga lagi di partai puncak Divisi Utama LI 2012 menghadapi Persita Tangerang.(ali)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif