SOLOPOS.COM - PROMOSI KOSTUM -- Craig Bellamy, pemain depan Liverpool, menendang bola dari balkon Hotel Fullerton di Singapura dalam rangka promosi kostum baru timnya, Jumat (1/6/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

PROMOSI KOSTUM -- Craig Bellamy, pemain depan Liverpool, menendang bola dari balkon Hotel Fullerton di Singapura dalam rangka promosi kostum baru timnya, Jumat (1/6/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

SINGAPURA –Sebuah peringatan dilontarkan pemain depan Liverpool, Craig Bellamy, terhadap pelatih barunya, Brendan Rodgers. Mantan pelatih Swansea itu diingatkan bahwa menangani Liverpool adalah tantangan superbesar.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Saya pikir mereka (manajemen klub-red)bertindak benar dengan memilih Brendan Rodgers, saya yakin betul itu,” ujar Bellamy yang dijumpai di Singapura saat memromosikan kostum baru Liverpool untuk musim mendatang. “Dia juga orangnya baik, gampang bicara, paham ilmunya dan sudah membuktikan kemampuannya,” imbuhnya.

“Tapi Liverpool itu tantangan yang superberat. Maaf, bukannya tidak menghormati Swansea, tapi ini Liverpool Football Club yang jelas tidak sama dengan Swansea,” tegas Bellamy, 32. “Jadi akan jadi ujian berat buat dia. Buat saya sih, kalau kamu memang paham betul sepakbola maka takkan ada masalah pindah ke klub mana saja,” katanya pula.

Rodgers meraih reputasi bagus setelah sukses membawa Swansea naik pangkat masuk Liga Premier dan bertahan di musim pertamanya di liga bergengsi itu di peringkat 11. Namun dia juga menanggung beban sebagai pewaris dari pelatih Liverpool pendahulunya, Kenni Dalglish, yang juga punya nama besar sebagai pemain dan pelatih.

Namun masa kepelatihan Dalglish berakhir buruk karena harus mengakhiri musim di peringkat delapan, meski mampu membawa Liverpool memenangi Piala Liga Februari lalu. Pembelian mahal sejumlah pemain seperti Andy Carroll, Jordan Henderson dan Stewart Downing ternyata tak mampu mendongkrak kinerja tim.

Biacara soal Dalglish, Bellamy juga punya penilaian tersendiri. “Jasa dan pengabdiannya bagi Liverpool luar biasa dan dipilih untuk bermain di Liverpool Football Club di bawah Kenny Dalglish adalah mungkin kehormatan terbesar yang pernah saya alami,” katanya. “Biasanya apa yang kita dapat itu memang setara dengan apa yang kita lakukan. Kalau kita dapat peringkat delapan, kita memang pantas. Tapi untuk kali ini saya merasa ada banyak pertandingan di mana kami merasa sangat-sangat tak beruntung,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya