SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Liverpool vs Crystal Palace bakal menjadi laga perpisahan bagi Steven Gerrard di Anfield.
Solopos.com, LIVERPOOL — Laga melawan Crystal Palace di Stadion Anfield, Sabtu (16/5/2015) malam WIB, tidak hanya berarti bagi Liverpool untuk menghidupkan asa menembus zona Liga Europa. Pertandingan pekan ke-37 itu juga bakal menjadi penampilan terakhir Steven Gerrard di Anfield.
Demi menyaksikan laga kandang terakhir sang kapten skuat berjuluk The Reds itu, para fans bahkan rela merogoh kocek lebih dalam. Seperti dilansir Reuters, Kamis (14/5/2015), Harga tiket pertandingan yang biasanya dibanderol 47 poundsterling (Rp969.096) dijual di internet seharga lebih dari 1.300 poundsterling (Rp26,8 juta) atau naik sekitar 27 kali lipat.
Gelandang berusia 34 tahun itu telah mencatatkan lebih dari 700 penampilan selama 17 tahun bermain bersama Liverpool. Dia akan menorehkan penampilan terakhir dalam lawatan Stoke City di Britannia Stadium 24 Mei nanti sebelum hijrah ke LA Galaxy.
Di akhir kariernya bersama Liverpool, Gerrard mengaku menyesal tidak pernah bisa memenangi trofi Liga Premier. “Ini bukan hanya penyesalan, saya rasa ini penyesalan terbesar. Saya akan senang mengatakan bahwa sata telah meraih koleksi penuh, ini akan seperti pemanis dalam sebuah kue,” ujar dia kepada Football Focus, seperti dilansir BBC, Kamis.
Chelsea yang telah resmi keluar sebagai juara musim ini, sedangkan Burnley dan Queens Park Rangers dipastikan terdegradasi. Dengan demikian, teka-teki Liga Premier musim ini hanya terkait siapa yang akan menempati batas teratas zona degradasi serta tim mana yang bakal merebut tiket kualifikasi ke Liga Champions. Dan, Liverpool menjadi salah satu tim yang berebut peluang tersebut.
Pasukan Brendan Rodgers itu membutuhkan kemenangan besar atas Palace untuk menekan Manchester United yang menduduki peringkat keempat. The Reds masih menyisakan jarak enam poin dari Setan Merah, julukan United. Namun, Gerrard optimistis timnya mampu melengserkan United dari zona empat besar.
“Saya rasa laga ini akan terasa emosional. Saya menyadari akan menjadi akhir permainan saat tiba waktunya mengucapkan selamat tinggal kepada para suporter untuk kali terakhir. Saya ingin berusaha keras dan mengatur emosi, tapi juga menginginkan kesempatan untuk berterimakasih kepada orang yang selalu mendukung saya selama ini,” tutur dia.