SOLOPOS.COM - Liverpool (Reuters-Andrew Yates)
Solopos.com, LIVERPOOL — Liverpool membawa misi memenangi 17 laga beruntun di kompetisi domestik saat menjamu Leicester City di Anfield, Sabtu (5/10/2019) malam WIB. Kemenangan akan membuat The Reds semakin mantap di puncak klasemen dengan poin sempurna dari delapan pertandingan.
Masalahnya, Leicester punya alasan yang membuat rekor positif The Reds bisa terhenti akhir pekan ini. Belakangan Leicester tampil tak kalah garang dengan mengemas 12 poin dari kemungkinan 15 poin di lima laga terakhir.
Pekan lalu, The Foxes sukses menghajar Newcastle United lima gol tanpa balas yang membuat mereka melesat ke peringkat ketiga. Liverpool memang tak bisa disamakan dengan Newcastle yang merupakan penghuni papan bawah. Namun Leicester memiliki senjata penakluk yang sama yakni Jamie Vardy.
Setelah pekan lalu dua kali menjebol gawang The Magpies, bukan tak mungkin Vardy giliran menggetarkan jala Liverpool. Dilansir Opta, striker 32 tahun itu telah mencetak tujuh gol dalam sembilan pertemuannya melawan The Reds.
Torehan tersebut hanya kalah dari Andy Cole (11) dan Thierry Henry (delapan gol). Ketajaman Vardy kian meningkat setelah Leicester diasuh Brendan Rodgers. Dia mengemas 14 gol dari 17 laga yang dijalani bersama mantan pelatih Liverpool tersebut. Empat gol di antaranya diraih dalam empat laga terkini di kompetisi domestik.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tak menampik Vardy bisa menjadi ancaman nyata bagi timnya. Apalagi jika lini pertahanan mereka kedodoran seperti saat menang dengan skor 4-3 melawan RB Salzburg di Liga Champions lalu. Klopp menyebut pertahanannya saat itu tak masuk akal karena dengan mudahnya memberikan bola begitu saja.
“Saya yakin Rodgers akan berpikir, andai Liverpool bertahan seperti itu saat melawan Leicester nanti, Vardy akan lari mengelabui kiper dan mencetak lima gol,” ujar Klopp dilansir Sky Sports, Kamis (3/10/2019).
Liverpool beruntung karena otak serangan tim tamu, James Maddison, diragukan tampil karena cedera. Sejauh ini Maddison telah mengemas satu gol dan dua assist bagi The Foxes. The Reds sendiri bakal kembali mengandalkan trio Sadio Mane, Mohamed Salah dan Roberto Firmino yang total telah mengemas 11 gol bagi Liverpool di Liga Premier.