SOLOPOS.COM - Manager Swansea Garry Monk (Ka) bersama Manager Liverpool Brendan Rodger. JIBI/Rtr/Phil Noble

Liverpool vs Swansea mengukuhkan momentum kebangkitan The Reds, julukan Liverpool.

Solopos.com, LIVERPOOL — Kemenangan atas Swansea City kian mengukuhkan momentum Liverpool mulai bangkit, setelah start buruk musim ini. Manajer ‘Si Merah’, Brendan Rodgers, pun senang melihat kemajuan pesat anak asuhnya.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

“Performa yang hebat melawan tim yang sangat bagus. Saya rasa kami mendominasi nyaris sepanjang laga. Kami memang kebobolan gol mudah dan skor tiba-tiba menjadi 2-1, lalu mereka nyaris mencetak gol cepat lagi, itu membuat frustrasi. Terlepas dari itu, para pemain tampil uar biasa dan kami kini pede menatap ke depan,” ujar Rodgers seperti dilansir detiksport mengutip BBC.

“Bagi saya yang terpenting adalah tim bisa kembali tampil baik dan para pemain mengerti bagaimana cara tim ini bermain. Malam ini kami tampil meyakinkan. Kami harus menjaga intensitas dan kerja keras itu,” sambungnya.

“Di level seperti ini, setiap laga sama sulitnya. Kami tahu bagaimana kami harus bekerja, tapi saat ini para pemain mulai bisa menyatu. Kami adalah tim muda yang sedang mencari jati diri dan memainkan gaya yang kreatif serta menghibur,” demikian Rodgers.

Setelah menjadi runner-up musim lalu, Liverpool mengawali musim ini dengan kurang impresif. Banyaknya pemain baru yang datang, badai cedera, dan kepergian Luis Suarez disinyalir jadi penyebabnya.

Tak cuma tertatih-tatih di Premier League, Liverpool juga harus tersingkir di fase grup Liga Champions. Wajar jika kritik bermunculan tanpa henti dan posisi Rodgers mulai digoyang.

Namun menjelang akhir tahun ini, Liverpool boleh dibilang sudah memperlihatkan kemajuan yang berarti. Dari 10 laga terakhir di seluruh kompetisi, The Reds cuma kalah sekali saat takluk 0-3 dari Manchester United.

Sementara itu di empat laga terakhirnya, Liverpool memetik tiga kemenangan termasuk saat menghantam Swansea 4-1 di laga penutup tahun 2014, Selasa (30/12) dinihari WIB di Anfield.

Skor itu adalah yang terbesar didapat Liverpool musim ini di seluruh kompetisi, khususnya untuk memperbaiki catatan kurang oke mereka di kandang. Plus Liverpool meraih kemenangan beruntun kedua mereka musim ini, setelah pekan lalu mengalahkan Burnley.

Terakhir kali The Anfield Gank menang dua laga berturut-turut saat menekuk West Bromwich Albion dan Queens Park Rangers.

Formasi 3-4-3 yang dicoba oleh Rodgers mulai manjur dan tiga pemain depannya, Adam Lallana, Raheem Sterling, dan Philippe Coutinho, terlihat fasih memainkan perannya masing-masing serta saling pengertian yang kuat di antara ketiganya. (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya