SOLOPOS.COM - Gaya pemain Liverpool Mario Balotelli seusai menciptakan gol ke gawangTottenham Hotspur di Anfield Stadium Liverpool. JIBI/Reuters/Phil Noble
Liverpool vs Tottenham Hotspur berakhir dengan kemanangan The Reds 3-2. Ini menjadi akhir paceklik gol bintang controversial Mario Balotelli
LIVERPOOL – Liverpool mulai menuai hasil jerih payah mendatangkan Mario Balotelli. Terbukti striker asal Italia itu mampu memberikan kemenangan penting bagi Si Merah, julukan Liverpool, saat menjamu Tottenham Hotspur 3-2.
Balotelli mengalami paceklik sejak didatangkan dari AC Milan, awal musim lalu. Ia tak pernah mencetak sebiji gol pun dalam penampilannya di kancah Liga Premier.
Namun, saat tampil sebagai pemain pengganti di Anfield, Rabu (11/2/2015), Balo, sapaan Balotelli, tampil sebagai pahlawan. Tujuh menit sebelum laga berakhir, striker yang acap menuai kontroversi ini mencetak gol untuk menyudahi pacekliknya selama tujuh bulan terakhir di kancah Liga Premier.
Namun, saat tampil sebagai pemain pengganti di Anfield, Rabu (11/2/2015), Balo, sapaan Balotelli, tampil sebagai pahlawan. Tujuh menit sebelum laga berakhir, striker yang acap menuai kontroversi ini mencetak gol untuk menyudahi pacekliknya selama tujuh bulan terakhir di kancah Liga Premier.
Gol itu tak hanya yang menjadi yang kali pertama bagi Balo. Namun gol itu juga membawa The Reds memenangi duel krusial kontra Spurs dan membawa mereka kian dekat ke jalur Liga Champions musim ini.
“Mario Balotelli telah bekerja keras dalam latihan selama ini dan beberapa pekan terakhir mengalami demam. Jadi sangat hebat dia bisa mencetak gol kemenangan,” ujar asisten manajer Liverpool, Colin Pascoe, dalam wawancara dengan BT Sport seperti dilansir Four Four Two, Rabu.
Liga Champions
Berkat kemenangan ini, The Reds memang tetap di posisi ketujuh klasemen. Namun, tambahan tiga poin membuat Steven Gerrard dkk. tinggal terpaut tiga poin dari zona Liga Champions yang saat ini dihuni Southampton dan Arsenal yang mengemas 45 poin.
“Kami memerlukan kemenangan ini untuk memangkas jarak dari puncak klasemen. Laga selanjutnya [di Liga Premier] adalah melawan Southampton [Minggu (22/2)] dan kami akan berusaha meraih tiga poin lagi untuk menjaga jarak,” beber Pascoe di Thisisanfield.com.
Di sisi lain, kekalahan ini jelas memberikan kekecewaan bagi Spurs. Terlebih The Lilywhites, julukan lain Spurs, semula sempat dua kali membatalkan keunggulan tuan rumah.
Liverpool unggul lebih dulu melalui gol Lazar Markovic di menit ke-15 dan penalti Steven Gerrard di menit ke-53. Namun Spurs mampu dua kali menyamakan keunggulan lewat gol Harry Kane di menit ke-26 dan Moussa Dembele di menit ke-61.
“Kami kecewa dengan hasil ini karena saya rasa satu poin akan adil bagi kedua belah pihak,” ujar Pochettino kepada BBC Sport, seperti dilansir Soccerway.
“Saya bangga dengan usaha yang dilakukan para pemain dan kami harus melihat ke depan. Satu-satunya yang perlu kami lakukan adalah melakukan perbaikan. Di babak pertama kami memberikan beberapa peluang bagi Liverpool dan membuat beberapa kesalahan. Kami layak mendapatkan lebih dari ini.” (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)