SOLOPOS.COM - Pemain Ganevo Yogyakarta (kanan) melepaskan smes ke arah pertahanan lawan pada Livoli Divisi Utama 2022 di GOR Sritex Arena Solo, Kamis (20/10/2022). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO – Juara bertahan sektor putra, Berlian Bank Jateng, berpeluang besar lolos babak final four Liga Voli Indonesia (Livoli) Divisi Utama 2022 seusai menundukkan tim Indomaret 3-0 dengan skor 25-23, 25-17, 25-23 pada pertandingan di GOR Sritex Arena, Solo, Rabu (19/10/2022).
Peluang Berlian Bank Jateng ini mereka dapatkan menyusul dua kemenangan beruntun di Sritex Arena.
Sang juara bertahan tinggal menyisakan laga melawan TNI AU pada Jumat (21/10/2022). Jika menang dari TNI AU, Berlian Bank Jateng dipastikan lolos ke final four. Bahkan meski kalah dengan skor 2-3, Berlian Bank Jateng juga berhak tampil di final four.
Pelatih Berlian Bank Jateng, Ahmad Joni Anwar, menilai permainan tim asuhannya jauh lebih baik dibanding saat melawan Ganevo di laga perdana. Para pemain banyak melakukan kesalahan sendiri.
Pelatih Indomaret, Iwan Dedi Setiawan mengakui kalau anak asuhnya tidak bagus melakukan passing. Sehingga skuadnya sulit mengembangkan permainan jika passing tidak bagus.
Baca Juga: Proliga 2023 Diramaikan Dua Pendatang Baru, Penonton Boleh Saksikan Langsung
Sementara itu hasil di sektor putra lainnya, Ganevo Yogyakarta juga membuka peluang lolos ke final four seusai menundukkan TNI AU dengan skor 3-2 (23-25, 23-25, 25-23, 32-30, 15-12). Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama tim asuhan Koko Prasetyo Darkuncoro dari dua laga itu. Sebelumnya, Ganevo kalah dari Berlian Bank Jateng 2-3.
Ganevo, tim yang baru promosi dari Divisi Satu menggantikan Mabes TNI itu menyisakan satu laga lagi melawan tim Indomaret, Jumat (21/10/2022).
Baca Juga: Keren! Tak Hanya Jago Taekwondo, Jan Ethes Ternyata juga Mahir Main Basket
“Saya melihat stamina dari anak-anak TNI AU mulai menurun. Makanya saya instruksikan anak-anak untuk menekan. Ternyata berhasil,” ujar Koko.
TNI AU padahal sudah unggul 2-0 lebih dahulu. Namun, Ganevo bisa membalikkan keadaan.
“Anak-anak biasa begitu di dalam partai ujicoba. Kita sering unggul kemudian dikejar dan kalah,” kata pelatih TNI AU, Walfredus Wahyu.