SOLOPOS.COM - Logo London GPG. bwfbadminton.org
Solopos.com, LONDON – Indonesia akan tampil dengan status underdog dalam kejuaraan bulu tangkis London Grand Prix Gold (GPG) 2013. Tak ada satu pun atlet Merah Putih yang menempati posisi unggulan di ajang yang berlangsung di The Copper Box Arena, Queen Elizabeth Olympic Park, Inggris, mulai Selasa-Minggu (1-6/10).
Indonesia hanya mengirimkan 12 wakilnya di London GPG ini. Dari wakil yang diturunkan, mayoritas merupakan para pemain muda.
Dilansir bwf.tournamentsoftware, Selasa (1/10), dari kubu putra, Indonesia hanya akan diwakili dua atletnya, yakni Wisnu Yuli Prasetyo dan Riyanto Subagja.
Wisnu, yang saat ini menempati urutan 71 dunia, bahkan sudah memulai aksinya, Selasa kemarin, dengan mengalahkan pebulu tangkis tuan rumah, Andrew Kindred, 21-6, 21-4. Kemenangan ini membawa Wisnu melaju ke babak kedua, untuk menghadapi unggulan keenam asal Malaysia, Mohamad Arif Abdul Latif.
Sedang, wakil Indonesia di tunggal putra lainnya, Riyanto akan memulai pertarungannya langsung di babak kedua, karena mendapat bye. Riyanto akan menghadapi pemenang antara pebulu tangkis Skotlandia, Kieran Merrilees dan wakil Inggris, Ben Muir.
Sementara itu di sektor tunggal putri, Indonesia hanya diperkuat tiga wakilnya. Mereka yakni Hera Desi, Milicent Wiranto dan pebulu tangkis asal Boyolali, Maria Febe Kusumastuti.