Solopos.com, SOLO – Persis Solo Youth dihuni para pemain lokal sarat pengalaman seperti Dika Kuswardani, Yussa Nugraha, dan Aji Bijaksana. Mereka mengidolakan beberapa mantan pemain Laskar Sambernyawa, salah satunya Ferry Anto.
Dika Kuswardani, pemuda 18 tahun asal Sukoharjo itu menceritakan sebelum bergabung bersama Persis Solo dia bermain di Persik Kediri selama satu musim. Performa bek kanan itu ternyata telah dipantau oleh Coach Eko Purdjianto.
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
“Begitu mendapat tawaran saya langsung ikut seleksi dari pemain lokal. Ini kebanggan untuk saya,” kata Dika dikutip akun ofisial Persis Solo, Selasa (1/2/2022).
Dika mengaku sangat mengidolakan mantan striker Persis Solo almarhum Ferry Anto. Menurutnya Ferry Anto merupakan pemain yang sangat ngotot untuk mencetak gol. Ia menilai Ferry Anto merupakan striker terbaik lokal Soloraya hingga saat ini.
Baca Juga: Badai Covid-19, Laga Madura United Vs Persipura Ditunda
Ia bercerita terjun ke dunia sepak bola karena termotivasi oleh kakak kandungnya yang juga pemain bola. Hal itu membuatnya semakin giat berlatih hingga bisa merasakan berlatih di Inggris dengan pelatih profesional.
“Saya dari kampung bisa ke Inggris. Saya lahir dan besar di Solo kalau tidak dari sepak bola saya jadi apa tidak tahu. Jadi pemain bola enak, bisa ke mana-mana gratis naik pesawat,” kata Dika.
Sementara itu, skuat Persis Solo 2021 dia sangat mengidolakan Eky Taufik. Menurutnya kapten Persis Solo itu selalu tampil ngotot dan tidak pernah mau mengalah. Dia berharap dalam beberapa tahun ke depan dia menjadi pemain lokal Solo yang bisa bergabung dengan Timnas Indonesia. Apalagi Solo bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Potensi pemain muda sangat luar biasa, di Indonesia sangat banyak. Sekarang banyak program seperti Garuda Select itu bisa meningkatkan teknik permainan,” kata Dika.
Inspirasi
Senada dengan Dika, Yussa Nugraha, mantan pemain Feyenoord itu sangat mengidolakan Ferry Anto. Menurutnya selama di Belanda dia sering mendengar cerita tentang hebatnya Ferry Anto sebagai striker dan legenda Persis Solo. Ia bercerita bisa bergabung ke Persis Solo setelah kuliahnya telah selesai di Belanda.
“Di Belanda saya kuliah sembari main bola, saat kuliah sudah selesai saya kembali ke Indonesia. Lalu setuju bergabung bersama Bos Kaesang dan Kevin Nugroho. Kalau inspirasi saya bermain bola ya Cristiano Ronaldo karena pemain paling komplit,” kata Yussa.
Yussa mengaku pemain idola di skuat Persis Solo saat ini yakni bek sayap Persis Solo Abduh Lestaluhu. Menurutnya Abduh Lestaluhu sangat sulit dilewati. Di luar lapangan, Abduh juga sering memberi nasehat kepada para junior.
“Suporter di sini memang beda, kalau saya dengar dari pemain-pemain Eropa mereka bilang Indonesia luar biasa, kemarin tidak bisa suport langsung tapi sangat bagus. Ini kota kebangaan saya, saya lahir di Solo. Saya dulu beli beanie Persis Solo dan saya foto di Belanda. Mas Kaesang pernah retweet itu,” kata Yussa.
Baca Juga: 8 Pemain Timnas Indonesia Positif Covid-19, Ini Kata Shin Tae-yong
Aji Bijaksana memiliki pendapat tersendiri tentang Persis Solo. Aji mengidolakan M. Wahyu Fitriyanto yang merupakan mantan gelandang Persis Solo. Sedangkan pemain yang menginspirasi justru kakak kandungnya yang merupakan pemain sepak bola tarkam.
“Saya saat mendapat tawaran untuk bermain di sini langsung mau, apalagi kota kelahiran sendiri. Saat itu saya berada di Bogor,” kata dia.
Ia menambahkan sepanjang karier sepak bolanya saat mengikuti Gothia Cup, Swedia. Ia bercerita berada di Bandara hingga dua hari karena terdampak polemik di Turki. “Saya pernah jadi suporter Persis Solo, ingin ditonton. Bangga sekali bisa bermain di Persis Solo. Semoga dalam waktu dekat bisa membela Timnas Indonesia,” kata Aji.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
