Sport
Minggu, 3 November 2019 - 13:29 WIB

Lorenzo Hingga Marquez Berduka, Ini Kronologi Kecelakaan Maut Pembalap Afridza Munandar

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Afridza Munandar. (Pictagram)

Solopos.com, SEPANG – Kematian pembalap muda Indonesia, Afridza Munandar, akibat kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019), menyisakan duka mendalam. Sederet pembalap kenamaan dunia ikut berduga atas insiden maut yang merenggut nyawa Afridza Munandar.

Jawara Moto GP 2019, Marc Marquez, mengucapkan belasungkawa atas kematian Afridza Munandar lewat Twitter. Dia sangat sedih mendengar kabar kematian pembalap muda asal Indonesia tersebut.

Advertisement

“Hari yang sangat sedih untuk dunia balapan. Afridza Munandar meninggal sore tadi dalam kecelakaan di ajang Asian Talent Cup. RIP Afridza,” tulis Marc Marquez.

Lorenzo juga ikut mengungkapkan kesedihannya mendengar kabar kematian Afridza Munandar. Dia pun memberikan doa terbaik bagi Afridza Munandar dan keluarga yang ditinggalkan.

“Beristirahatlah dalam damai Afridza. Doaku mengalir untuk keluarganya,” tulis Lorenzo.

Advertisement

Kematian Afridza Munandar membuat sejumlah pembalap yang bersaing di ATC 2019 tampak terpukul. Afridza Munandar merupakan salah satu pembalap yang cukup menonjol. Dikabarkan Liputan 6, dia meraih dua kemenangan, dua tempat kedua, dan dua finis di tempat ketiga dalam satu musim yang membuatnya siap bertarung memperebutkan gelar juara di ATC 2019.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Afridza Syach Munandar mengalami kecelakaan di tikungan 10 di Lap 1 Sirkuit Sepang, Race 1 ATC 2019. Dia mengalami crash setelah sepeda motor yang dikendarai menabrak pembalap di depannya. Dia pun terjatuh saat berada di urutan keenam.

Pembalap asal Jepang, Shinji Ogu, juga terlibat kontak dengan Afridza Munandar dalam kecelakaan tersebut. Bendera merah tanda balapan harus dihentikan dikibarkan saat Afridza dan Shinji Ogu dirawa tim medis.

Advertisement

Afridza Munandar pun dilarikan ke RS Kuala Lumpur menggunakan helikopter. Sayang, nyawa pembalap berusia 20 tahun asal Bogor, Jawa Barat, itu tidak tertolong.

Advertisement
Kata Kunci : KABAR DUKA: Moto Gp
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif