Sport
Rabu, 19 September 2012 - 15:22 WIB

Lucho Penuhi Janji Pada Sang Ayah

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Lucho Gonzales. (arsip JIBI/SOLOPOS/REUTERS)

ZAGREB—Sesaat sebelum turun ke lapangan untuk menghadapi Dinamo Zagreb pada laga Liga Champions Grup A di Stadion Maksimir, Rabu (19/9/2012), gelandang FC Porto, Lucho Gonzales, tampak bersedih. Ia menerima kabar duka yang mengatakan ayahnya telah meninggalkan dunia.

Advertisement

Meski sedih karena tak bisa mendampingi ayahnya di saat terakhir, namun Lucho tak ingin hal ini lantas menganggu konsentrasinya. Kepergian sang ayah justru membuatnya termotivasi untuk tampil sebaik mungkin.

Janji kepada sang ayah sebelum meninggal untuk membuat gol pun diwujudkannya. Gelandang 31 tahun yang kini menjadi kapten Porto sepeninggalan Hulk ini melesakkan gol ke gawang Zagreb di menit ke-41.

Kepada para wartawan seusai pertandingan, Lucho mengaku gol itu didedikasikannya kepada sang ayah. “Saya telah mengatakan kepadanya, bahwa saya akan mencetak gol,” ujar Lucho dilansir Goal.com, Rabu.

Advertisement

“Saat saya mendengar kabarnya, saya berbicara dengan manajer dan pelatih. Dan semuanya memberi saya dukungan,” ujarnya.

Pelatih Porto, Victor Pereira, memberi hormat atas sikap profesionalisme yang dijunjung Lucho. Meski sedang dalam masa sedih, namun pemain yang musim lalu dipinjamkan ke Marseille ini, mampu menjadi inspirasi kemenangan timnya.

Dalam laga itu, The Dragoes, julukan Porto, menang dengan skor 2-0 atas Zagreb. Selain Lucho, gol Porto juga diciptakan Steven Defour di penghujung babak kedua.

Advertisement

“Kami merupakan tim yang lebih baik sepanjang pertandingan. Dan kami harus mencetak gol kedua, karena kami mendominasi dan banyak menciptakan peluang,” tutur Pereira di uefa.com.

“Kami perlu menjaga standar permainan seperti ini dalam pertandingan mendatang,” imbuhnya.

Di sisi lain, pelatih Zagreb, Ante Cacric, mengaku kecewa dengan kekalahan kandangnya. Meski demikian, Cacric berjanji timnya segera melupakan kekalahan ini dan bangkit. Ucapan ini akan dibuktikan Cacric saat Zagreb menghadapi Dynamo Kiev pada laga selanjutnya di Liga Champions. Sementara, Porto bakal menghadapi tim kaya baru bertabur bintang, Paris Saint Germain [PSG].

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif