Sport
Senin, 20 September 2021 - 20:23 WIB

Luhut Restui Liga 2 Bergulir 26 September

Newswire  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok. Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Liga 2 2021 dipastikan bergulir 26 September. Ini setelah pemerintah merestui Liga 2 digelar di kabupaten atau kota dengan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2 dan 3.

Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan kompetisi sepak bola Liga 2 bisa digelar meski masih ada penerapakan PPKM.

Advertisement

“Pembukaan pelaksanaan pertandingan Liga 2 akan digelar di kota kabupaten Level 3 dan 2 dengan maksimal delapan Pertandingan per minggu,” kata Luhut dalam jumpa pers virtual, Senin (20/9/2021).

Baca Juga: Manfaatkan Posisi Jenderal, Napoleon Bonaparte Diduga Bisa Aniaya M Kece di Rutan Bareskrim

Sama halnya dengan Liga 1, setiap orang yang masuk ke stadion harus sudah divaksin dan negatif Covid-19. Pertandingan digelar tanpa penonton dan suporter juga dilarang menggelar acara nonton bareng yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Advertisement

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marinves itu meminta masyarakat tidak jemawa dengan keadaan yang semakin membaik ini. Dia meminta tetap menaati protokol kesehatan 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

“Tetap Presiden tadi mengingatkan kita semua super waspada menghadapi ini, bukan tidak mungkin ada gelombang ketiga,” ucapnya.

Baca Juga: PSG Berang, Gaji Lionel Messi Rp501 Miliar Terbongkar

Advertisement

Diketahui, pemerintah kembali memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di Jawa dan Bali selama dua pekan hingga 4 Oktober 2021.

Namun, saat ini tidak ada lagi daerah di Jawa dan Bali yang berstatus PPKM Level 4. Pemerintah menegaskan PPKM berbasis level akan terus diterapkan hingga situasi pandemi Covid-19 benar-benar terkendali.

Hingga saat ini, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.190.763 orang Indonesia, masih terdapat 60.969 kasus aktif, 3.989.326 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 140.468 jiwa meninggal dunia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif