Romelu Lukaku menjadi pembelian terbesar MU di bursa transfer sejauh ini.
Solopos.com, LOS ANGELES — Romelu Lukaku mengaku tidak pernah berpikir dua kali untuk menerima tawaran Manchester United. Maka jangan heran penyerang asal Belgia itu menolak mentah-mentah untuk balik kucing ke Chelsea karena lebih memilih berlabuh ke Old Trafford.
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Lukaku telah merampungkan tes medis di Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat. Penyerang Everton itu resmi mengenakan berkostum Setan Merah, julukan United, mulai musim depan. Lukaku dibeli United dari Everton dengan banderol 75 juta poundsterling (Rp1,2 trliun). Nilai itu masih bisa membengkak menjadi 90 juta poundsterling (Rp1,5 triliun) tergantung performa pemuda 24 tahun tersebut di Old Trafford nanti.
Sebelumnya, Lukaku disebut-sebut bakal kembali bereuni dengan Chelsea. Tapi United berhasil membajak bomber yang moncer dengan 85 gol di Liga Premier tersebut ke Old Trafford. Lantas apa yang membuat Lukaku lebih memilih United ketimbang Chelsea?
“Ketika mereka [MU] memanggil saya, saya tidak berpikir dua kali, saya sangat senang menjadi bagian dari sejarah mereka. Apakah saya mungkin bilang tidak kepada klub terbesar di dunia? Stadion terbesar di Inggris, fans terbaik,” jelas Lukaku kepada ESPN seusai melakoni tes medis di LA, seperti dilansir BBC, Minggu (9/7/2017).
“Ini merupakan kesempatan sempurna. Saya selalu ingin bermain dengan sebuah tim yang mau bersaing untuk setiap trofi. Saya pikir di setiap menit, Manchester United menginginkan sebagai tim dominan, kekuatan besar. Kini saatnya bekerja keras, lebih keras dari sebelum-sebelumnya dan saya ingin melakukanya.”
Lukaku berjanji akan membantu United meraih kembali kejayaan mereka, terutama di Liga Premier Inggris. Setan Merah tercatat sebagai klub tersukses dalam sejarah sepak bola kasta tertinggi di Negeri Ratu Elizabeth II dengan 20 gelar. Namun, United kali terakhir mendapatkan trofi itu pada 2013 alias empat tahun lalu.
“Klub ini sangat haus menjuarai Liga Premier lagi, untuk menjadi dominan di dunia lagi. Ini kesempatan yang selalu saya inginkan sejak kecil,” jelas Lukaku.
Lukaku menjelaskan Paul Pogba yang meyakinkannya untuk hijrah ke United. “Saya sudah bicara dengan Pogba selama tujuh hingga delapan tahun. Dan sekarang dia tinggal di Manchester. Saya tinggal di Manchester.”
“Dia tinggal di tempat yang sama dengan saya, sehingga kami kerap bersama sehari-harinya. Dia menjelaskan kepadaku bagaimana harus memilih klub, dan itu yang tertanam di kepala saya. Ketika kesempatan datang, saya tidak boleh berpikir dua kali,” tutup Lukaku
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
