Sport
Jumat, 28 Desember 2018 - 18:25 WIB

Magenta FC Berniat Merger dengan Persiwi Wonogiri, Suporter Emoh

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Iklim persepakbolaan di Kabupaten Wonogiri tengah menghangat menyusul rencana kehadiran tim asal Kudus, Magenta FC, yang akan bermarkas di Stadion Pringgodani, Wonogiri, musim depan. Magenta FC diisukan bakal merger dengan klub lokal Wonogiri, Persiwi, sehingga nama tim bakal berubah menjadi Magenta Persiwi.

Rumor hijrahnya Magenta FC ke Kota Gaplek kian menguat setelah mereka berencana menggelar seleksi pemain tahap kedua di Stadion Pringgodani, Januari 2019. Seleksi pertama dilakukan di Kudus dan menjaring 12 pemain. Situasi ini pun mulai direspons beragam suporter Persiwi yang tergabung dalam Wonogiri Football Fans (WFF). Ada yang mendukung, tapi banyak pula yang menolak kehadiran klub baru di Wonogiri.

Advertisement

Salah seorang anggota WFF, Yanto, mengakui rumor rencana merger Magenta FC dengan Persiwi mulai menimbulkan kekhawatiran di suporter akar rumput. Menurut Yanto, mayoritas fans Persiwi menolak keras kehadiran Magenta FC yang ingin bermarkas di Stadion Pringgodani. Mereka khawatir sejarah Persiwi perlahan tercerabut dari sepak bola nasional. Persiwi sendiri sudah absen dari kompetisi resmi sejak musim 2016.

“Kami dengar Magenta FC bakal ke Wonogiri bulan depan. Kalau kabar itu benar-benar terjadi [merger], ini menjadi pertanda manajemen Persiwi sudah malas untuk menghidupi dan membangkitkan tim,” ujar Yanto saat dihubungi Solopos.com, Kamis (27/12/2018).

WFF sendiri bakal menggelar forum di Keprabon Vaporizer Wonokarto, Jumat (28/12/2018) malam, untuk menentukan sikap fans terkait rencana merger Persiwi-Magenta FC. Yanto mengatakan ada dua pilihan sikap yang harus diambil suporter yakni boikot atau mendukung merger.

Advertisement

“Kalau melihat dinamika terakhir, kemungkinan kami akan menolak. Namun kepastiannya bakal kami sampaikan setelah forum diskusi,” ujar Yanto.

Keinginan Magenta FC untuk merger dengan Persiwi disinyalir sebagai jalan pintas agar mereka bisa berlaga di Liga 3 musim depan. Klub berjuluk Balakuda ini memang terhitung klub bau kencur karena baru berdiri 5 November 2018 lalu. Tokoh sepak bola Wonogiri yang juga eks pelatih Persiwi, Lilik Agung, mengaku sudah mendengar kabar merger Persiwi dengan Magenta FC.

“Namun itu masih sebatas wacana. Pengurus tim saja belum terbentuk,” ujarnya. 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif