DORTMUND-Presiden Malaga Abdullah Bin Nasser Al Thani marah besar setelah skuad kebanggaannya kalah saat berhadapan dengan tuan rumah Borussia Dortmund, Rabu (10/4/2013) dinihari WIB.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Tim Spanyol ini sepertinya telah menempatkan satu kaki di semi final, saat mereka memimpin 2-1 dengan detik tersisa di Westfalenstadion. Namun akhirnya impian mereka buyar setelah dua gol diciptakan Borrusia Dortmund pada menit akhir dan merubah kedudukan menjadi 3-2 untuk keunggulan tuan rumah.
Gol terakhir raksasa Jerman melalui Felipe Santana di detik terakhir telah memicu kemarahan besar Abdullah, karena dianggap berbau offside.
Selain itu, Abdullah juga mengklaim di Twitter bahwa pihaknya telah menjadi korban “rasisme”, meskipun arah tuduhan itu tidak jelas diarahkan kemana.
“Aku minta maaf karena gagal dengan setelah mendapatkan ketidakadilan dan rasisme,” tulis Al Thani di akun pribadinya, @ ANAALThani, seperti dilansir Skysports.
“Saya berharap terdapat penyelidikan menyeluruh dari UEFA,” harapnya.