Sport
Senin, 6 Januari 2020 - 15:56 WIB

Malaysia Masters 2020: Tunggal Putri Indonesia Temui Lawan Berat

Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gregoria Mariska Tunjung (badmintonindonesia.org)

Solopos.com, KUALA LUMPUR - Malaysia Masters menjadi turnamen pertama yang masuk dalam rangkaian tour BWF 2020. Para pebulu tangkis Indonesia pun akan tampil di ajang ini. Sektor tunggal putri bakal menemui rintangan yang cukup berat.

Malaysia Masters 2020 yang merupakan turnamen level Super 500 bakal dilangsungkan di Axiata Arena, 7-12 Januari 2020 mendatang. Undian untuk turnamen ini pun sudah dilangsungkan. Indonesia menurunkan kekuatan terbaik termasuk pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya hingga Gregoria Mariska.

Advertisement

Bupati Sukoharjo Tiba-Tiba Menangis Saat Melantik Pejabat, Ada Apa?

Namun, Gregoria sudah langsung menemui lawan berat di babak pertama. Tunggal putri andalan Indonesia itu akan menghadapi Juara Dunia 2013 asal Thailand, Ratchanok Intanon. Dalam enam kali pertemuan, Gregoria tercatat belum berhasil menundukkan Intanon.

Menanggapi hal ini, Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI, Rionny Mainaky, menyatakan Gregoria harus siap menghadapi siapa pun. “Hasil undiannya ketemu Ratchanok lagi di babak awal. Memang sering sekali harus bertemu Ratchanok, tapi inilah hasil undian, harus diahadapi. Ketemu siapa pun harus hadapi dan harus bisa lewati,” ujar Rionny seperti dilansir badmintonindonesia.org, Senin (6/1/2020).

Advertisement

“Gregoria sudah berapa kali ketemu Ratchanok, pasti dia sudah tahu apa saja yang mesti diantisipasi, misalnya smes-smes beloknya. Gregoria pun harus lebih fokus lagi di poin-poin akhir, jangan sampai lengah dan pokoknya harus bisa pegang kontrol terus,” ucap Rionny.

Sementara itu, tunggal putri Fitriani akan berhadapan dengan wakil China, Cai Yan Yan. Fitriani tercatat dua kali kalah dalam dua pertemuan dengan Cai di Denmark Open 2019 dan Spain Masters 2019.

Ini Arti Nama Putra Ahok dan Puput

Advertisement

“Kalau Fitri, di latihan sudah bagus semua, di beberapa penampilan terakhir kemarin kan masih sering ragu-ragu mau main apa. Dia lebih cenderung main defense, sekarang dengan situasi lapangan misalnya angin, kan memang tidak mudah main defense. Main defense kalau enggak akurat bisa out. Saya terus dorong supaya Fitri bisa mengatasi masalahnya kalau di pertandingan, soalnya di latihan tidak ada masalah,” sebut Rionnny.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif