SOLOPOS.COM - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjelaskan persiapan mereka menghadapi Malaysia Open 2023 saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat. (Antara/Roy Rosa Bachtiar)
Solopos.com, JAKARTA – Ganda putra peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi pertandingan alot pada babak awal turnamen Malaysia Open 2022, pekan depan.
Menurut mereka, Malaysia Open 20023 yang masih dalam turnamen kategori BWF Super 1000 ini akan diikuti para pemain level atas dunia sehingga persaingan dipastikan berjalan ketat.
“Saya sudah lihat undian, apalagi di Super 1000 ini tidak ada kualifikasi, tidak ada pilihan lawan. Jadi 32 pasangan itu sudah bersaing cukup alot, dari babak pertama kita seharusnya sudah langsung in,” kata Fajar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
Berdasarkan hasil undian pada laman resmi BWF, Fajar/Rian akan bertemu dengan pasangan asal Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov. Meski Fajar/Rian lebih unggul secara peringkat dan catatan pertemuan, namun mereka tak mau menganggap enteng setiap lawan yang akan diladeni.
Menjaga fokus menjadi target yang akan diwujudkan oleh Fajar/Rian sejak awal turnamen agar tidak kehilangan tempo permainan mereka di Malaysia Open 2023 nanti. “Harus bisa menang di setiap match,” ungkap Fajar.
Kesiapan Fajar/Rian dalam menyongsong turnamen pertama pada musim kompetisi 2023 itu diakui cukup baik dan lancar. Seusai mengakhiri liburan akhir tahun, Fajar/Rian kembali tancap gas untuk membenahi kekurangan yang masih terjadi dari penampilan sebelumnya.
Fajar/Rian kembali menjalani latihan di Pelatnas Cipayung bersama ganda putra andalan Indonesia lainnya seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, serta Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
“Persiapan sudah cukup baik meski sempat terpotong liburan kan. Persiapan kami sudah latihan dua pekan lebih sebelum ke Malaysia (Malaysia Open 2023). Semoga lebih cepat adaptasi dan kondisinya, karena yang namanya liburan, meskipun kami latihan di rumah masing-masing tapi feelnya tetap beda. Jadi harus lebih pintar aturnya,” ujar Fajar.