SOLOPOS.COM - Sony Dwi Kuncoro (dok)

Sony Dwi Kuncoro (dok)

KUALA LUMPUR—Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro masih terlalu tangguh bagi lawannya asal Malaysia, Kuan Beng Hong di laga pembuka Malaysia Open Grand Prix (GP) Gold, Rabu (2/5/2012).

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Sony membekuk pebulu tangkis tuan rumah dua set langsung 21-11, 21-11. Meski tidak dipasang sebagai unggulan pada turnamen ini, penampilan Sony di pertandingan pembuka sangat meyakinkan. Kemenangannya atas Kuan Beng hanya ditentukan dalam waktu 31 menit.

Seperti dilansir tournamentsoftware,com, di putaran kedua, Kamis (3/5/2012), Sony akan berjumpa dengan pebulu tangkis Singapura, Huang Chao. Sony bukan satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang lolos ke putaran kedua. Sukamta Evert dan Shesar Hiren Rhustavito juga belum terhadang atas lawannya masing-masing.

Sementara Tommy Sugiyarto yang dilabeli unggulan ketiga langsung lolos ke putaran kedua karena mendapat lawan bye. Di putaran kedua nanti, Kamis, putra legenda bulu tangkis Tanah Air, Icuk Sugiyarto itu bakal berjumpa dengan pemain Korea Selatan, Park Sung Min yang sebelumnya mengandaskan pemain Malaysia, Mohm Ismail Muhammad Syawal.

Di tunggal putri, sederet pemain Indonesia juga berhasil menjaga asa ke putaran kedua. Di antara mereka yang menang di pertandingan pertama yakni Belaetrix Manuputi. Belaetrix sukses melaju ke babak berikutnya setelah membekuk pemain Thailand, Posansa Salakjit lewat pertandingan sengit 21-18, 21-19.

Pemain tunggal putri Indonesia, Aprilla Yuswandari yang menjadi unggulan keempat juga lolos seusai mengandaskan perlawanan Yi Ming Kwan dari Hong Kong 14-21, 21-9,  21-11.

Sementara itu, sederet pemain top Indonesia memilih tidak ambil bagian di kejuaraan berkategori Grand Prix Gold ini. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir misalnya. Pasangan yang baru saja menjuarai India Open Superseries itu lebih memilih berkosentrasi mempersiapkan diri ke ajang Olimpiade 2012 di London.

“Secara pribadi, urusan saya di olimpiade belum tuntas. Saya harap saya bisa melakukan itu, jadi Tontowi dan saya akan menggapai mimpi olimpiade kami,” urai Liliyana, seperti dilansir situs resmi Badminton World Federations (BWF).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya