Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
JOGJA-Pelatih PSIM, Maman Durachman menolak lamaran dua kiper berpengalaman, Angga Syatai dan Dadang Sudrajat untuk mengisi satu slot kosong di bawah mistar gawang.
Langkah ini dilakukan setelah mempertimbangkan sejumlah aspek, diantaranya kedekatan dan kualitas individu.
”Saya tidak melihat mereka berasal dari klub mana,” kata Maman usai memimpin anak asuhnya latihan di Stadion Mandala Krida, Selasa (5/2/2013).
Eks pelatih PSS itu mengungkapkan dirinya baru akan mempertimbangkan lamaran, jika kualitas kiper tersebut lebih baik dari yang ada. Apabila tidak mampu dipenuhi, Maman mengaku lebih memprioritaskan putra daerah, untuk posisi kiper.
”Karena selain kita bisa tahu detail kemampuannya, loyalitasnya juga sangat besar kemungkinan tak bisa diragukan. Karena bagaimanapun kiper adalah posisi vital,” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
