SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, NEWCASTLE — Perasaan pendukung Newcastle United sudah tidak enak saat laga melawan Manchester City baru menginjak detik ke-25 di Saint James Park, Rabu (30/1/2019) dini hari WIB. Sergio Aguero, pemain City yang dikenal paling sering membobol gawang Newcastle, kembali menghadirkan mimpi buruk lewat tembakan setengah voli yang menaklukkan kiper Martin Dubravka.

Bayang-bayang kekalahan 0-5 saat The Magpies melawat ke markas City, 22 Februari 2015, langsung menyergap. Saat itu Aguero juga yang mengawali pesta gol The Citizens lewat tendangan penalti di menit kedua. Namun kekhawatiran ini tak terbukti setelah Newcastle berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-66 lewat sepakan voli Salomon Rondon.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Pendukung tuan rumah kian bersorak ketika Matt Ritchie menjebol gawang Ederson dari titik putih, 10 menit jelang bubaran. Wasit Paul Tierney menunjuk titik 12 pas menyusul pelanggaran Fernandinho terhadap gelandang belia Newcastle, Sean Longstaff.

“Kami tak bermain seperti biasanya,” sesal Pelatih City, Josep “Pep” Guardiola, yang baru saja menelan kekalahan di laga ke-100 bersama City di Liga Premier Inggris, seperti dilansir Sky Sports, Rabu.

Kekalahan Manchester Biru di St. James Park memang sebuah kejutan besar jika melihat dominasi mereka terhadap tuan rumah. Dalam 22 pertemuan terakhir atau kurun 13 tahun, City sama sekali belum pernah ditekuk Newcastle. Itu menjadi rekor tak terkalahkan terpanjang mereka terhadap sebuah klub di Liga Premier sejauh ini.

City semakin diunggulkan lantaran The Magpies selalu kalah dalam delapan laga melawan big six musim ini. Faktanya, Kevin de Bruyne dkk. tak mampu memperpanjang rekor meski tampil dominan dengan penguasaan bola 76% dan melepaskan 12 tembakan. Meski lebih banyak bertahan, tuan rumah lebih efektif dengan mengemas dua gol dari enam percobaan.

Hasil negatif ini membuat posisi City serba sulit di klasemen. Pesaing utama mereka, Liverpool bakal unggul tujuh poin di puncak klasemen apabila mereka mampu mengalahkan Leicester City, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB. “Tujuh poin itu jumlah yang banyak. Pekan depan akan sulit karena ada Arsenal, Everton, dan Chelsea. Namun kita baru sampai di Januari, waktu masih panjang,” kilah Guardiola.

Bagi Newcastle, tiga poin itu amat berharga karena membawa mereka sementara menjauhi zona degradasi. Ayoze Perez dkk. kini berada di peringkat 14 dengan 24 poin, selisih lima poin dari Cardiff City di zona merah. Pelatih Newcastle, Rafael Benitez, menyebut kemenangan atas tim sekelas City amat penting untuk mendongkrak mental anak asuhnya. Sebelum laga itu, Newcastle hanya mampu meraih dua kemenangan dari sembilan laga terkini di semua ajang.

“Kami punya rencana, dan rencana itu bukanlah kebobolan di menit pertama. Reaksi para pemain sangat penting, kami memang butuh menang pada laga-laga seperti ini,” ujarnya dilansir Liverpool Echo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya