SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Roberto Mancini, nasibnya akan dipertaruhkan saat Manchester City menjamu Leeds United pada babak lima Piala FA di Etihad Stadium, Minggu (17/2/2013) malam WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
MANCHESTER—Hanya kata menang yang memenuhi kepala manajer Manchester City, Roberto Mancini, saat pasukannya menjamu Leeds United pada babak kelima Piala FA di Etihad, Minggu (17/2).
Setelah peluang mempertahankan gelar juara Liga Premier menjadi semakin menciut, memenangi duel ini disebut-sebut menjadi pertaruhan nasib Mancini di Etihad. Saat musim ini digulirkan, memenangi Piala FA mungkin tidak menjadi prioritas utama Mancini.
Namun seiring berjalannya waktu dan fakta terlempar dari Liga Champions serta terseok-seok mempertahankan gelar juara liga, Mancini yang akhir-akhir ini dikabarkan dalam ancaman pemecatan menyadari Piala FA memberi peluang terbaik untuk menyelamatkan musim ini dengan memboyong trofi juara. City berharap bisa mengulang kesuksesan saat memenangi Piala FA di 2011.
City menyadari betapa cepatnya nasib bisa berubah. Meski di atas kertas City memiliki keunggulan dalam segala aspek atas Leeds, Mancini mengetahui semua keunggulan itu tidak menjadi jaminan bagi pasukannya dengan mudah melewati laga ini.
Manajer berkebangsaan Italia itu mengantisipasi segala kemungkinan untuk mencari kebangkitan setelah tak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir. Mancini sangat mewaspadai Leeds yang dianggapnya akan menjadi lawan rumit bagi pasukannya mengingat tim tamu menyingkirkan Tottenham Hotspur di babak keempat.
“Sekarang Piala FA berbeda. Jelas ini tidak akan menjadi pertandingan mudah karena mereka mengalahkan Tottenham. Saya tidak berpikir bermain melawan Leeds akan mudah dijalani,” ujar Mancini dilansir Googlenews, Sabtu (16/2). “Di Piala FA setiap pertandingan itu sulit. Ini menjadi cara lain untuk melakukan yang lebih baik dalam tiga bulan terakhir. Memungkinkan untuk bermain di final,” imbuhnya.
Duel di Etihad kali ini merupakan pertemuan kali pertama bagi kedua klub di kompetisi ini sejak Januari 2000. Mancini diprediksi memanggil kembali Carlos Tevez ke dalam skuatnya setelah absen saat City menelan kekalahan 1-3 dari Southampton kerena alasan pribadi.
Kapten Vincent Kompany yang mengalami cedera betis dan absen sejak akhir Januari kemungkinan besar juga bisa kembali menjadi pilihan dalam skuat Mancini. Hanya Micah Richards (cedera lutut) menjadi satu-satunya pemain yang tidak bisa dimainkan. Mancini yang mengancam akan melakukan perubahan besar dalam starting XI kemungkinan lebih memilih Costel Pantilimon ketimbang Joe Hart untuk berada di bawah mistar gawang.
Sementara manajer Leed, Neil Warnock, merasa percaya diri memiliki semua komponen yang dibutuhkan untuk mengeliminasi City. Warnock yakin pasukannya bisa membalikkan semua prediksi yang mengunggulkan tim tuan rumah.
“Saya tidak berpikir banyak orang akan bertaruh untuk [kemenangan] kami. Namun bukankah Piala FA bukan pertaruhan? Ini sebuah kompetisi hebat. Akan menjadi kekecewaan besar bagi banyak orang jika kami berada di sana dan menang, namun kami ke sana untuk mencari kemenangan itu,” kata Warnock dilansir Foxsportsasia.
